.webp)
KA Brantas relasi Jakarta-Blitar bertabrakan dengan truk di Jalan Madukoro, Kota Semarang. Detik-detik kecelakaan itu terekam dalam sejumlah video amatir warga.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun detikcom, ada seorang penumpang yang terluka akibat insiden itu. Namun dipastikan bahwa 626 penumpang KA tersebut selamat.
Truk Mogok di Pelintasan
Kecelakaan KA Brantas di Semarang itu bermula dari truk trailer yang terjebak di pelintasan rel pada Selasa (18/7) malam. Truk tersebut diduga mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir dan kernet truk tersebut kemudian bergegas mencari pertolongan di lokasi kejadian.
"Informasi awal. Truk ini tiba-tiba mogok di atas rel. Kemudian driver dan kernet minta tolong ke petugas palang kereta," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dikutip dari detikJateng.
Sayangnya, pertolongan yang sedang diupayakan itu sia-sia. Pasalnya, KA Brantas yang hendak melintas sudah sangat dekat.
"Driver dan kernet minta tolong ke petugas palang kereta namun tidak sempat karena kereta sudah mendekat," lanjut Irwan.
Ketika truk mogok itu belum sempat dievakuasi KA Brantas sudah tidak bisa menghindari tabrakan. Tabrakan keras itu mengakibatkan munculnya ledakan.
Detik-detik Ledakan yang Mengerikan
Dalam sejumlah rekaman video amatir warga, ledakan yang muncul akibat tabrakan keras KA Brantas dengan truk yang mogok itu terlihat mengerikan.
Begitu tabrakan terjadi, percikan api terjadi. Sepersekian detik saat KA Brantas masuk ke area jembatan, ledakan menjadi-jadi. Kumpulan api menyembul dari kepala lokomotif.
Asap hitam membubung meski hanya sesaat. Turut terasa kepanikan yang dialami warga di sekitar lokasi kejadian yang sangat mengejutkan itu.
Kombes Irwan mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami penyebab ledakan saat kecelakaan kereta terjadi. Dia menduga ledakan itu berasal dari bahan bakar minyak di kepala truk.
"Itu masih kita dalami penyebab kebakaran apakah dari kepala tronton ini yang berisi bahan bakar minyak kemungkinan dari situ," ujarnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Kombes Irwan memastikan truk yang mogok itu tidak menerobos perlintasan rel. Truk itu murni terjebak karena mogok tepat di atas rel.
"Tidak nerobos dia mogok di atas rel kereta. Belum (tertutup palang pintu saat melintas)," ujarnya.
Karena sopir dan kernet truk sudah turun sebelum tabrakan terjadi, Kombes Irwan menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Bahkan masinis dan kru KA di lokomotif juga selamat. Hanyalah saja ada seorang penumpang yang luka karena nekat melompat sebelum tabrakan terjadi.
"Untuk korban jiwa tidak ada dari kejadian ini," kata Irwan.
Perlu diketahui, KA Brantas membawa total 626 penumpang. KA Brantas itu terdiri dari 10 gerbong meliputi 3 kelas eksekutif dan 6 kelas ekonomi, dan 1 rangkaian pembangkit.
"KA 112 Brantas membawa 626 penumpang dengan rangkaian yang terdiri dari 3 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit. Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko.
Imbas kecelakaan KA Brantas tersebut berdampak pada perjalanan kereta lainnya. Setidaknya ada 10 perjalanan kereta yang tertahan.
"Sementara belum dihitung, sementara ada 10 kereta ya ketahan, masih ada, pasti ada, saat ini tertahan di Poncol, Tawang, dan Weleri," ujar Kepala KAI Daop 4 Semarang KAI Wisnu Pramudyo.
(dpe/fat)
