.webp)
Kereta Api (KA) Brantas akhirnya tiba di Stasiun Blitar tadi pukul 05.38 WIB. Semua penumpang selamat walaupun mengalami keterlambatan tiga jam.
KA 112 Brantas diberangkatkan kembali dari Stasiun Jerakah pukul 22.23 WIB dengan keterlambatan sebanyak 147 menit.
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, masih ada sejumlah KA yang mengalami keterlambatan karena menunggu antrean.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KA Brantas masuk stasiun Blitar 05.38 WIB dan terlambat 178 menit dari jadwal yang seharusnya pukul 02.30 WIB," kata Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto kepada detikJatim, Rabu (19/7/2023).
Dampak keterlambatan KA Brantas tiba di Stasiun Blitar juga berdampak pada jadwal kedatangan KA lainnya. Seperti KA Brawijaya, tujuan Malang terlambat 279 menit.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi.
Pada Selasa (18/7) pukul 19.32 WIB telah terjadi tabrakan antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan Truk Tronton di JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah - Semarang Poncol hingga lokomotif KA 112 terbakar.
Supriyanto menyampaikan Tim KAI Daop 4 Semarang memastikan salah satu jalur KA sudah berhasil dinormalisasi dan jalur sudah dapat dilalui pada pukul 22.18 WIB.
"Bakalan truk tronton yang menghalangi jalur hilir kereta api sudah dievakuasi, sehingga perjalanan KA dapat kembali normal," katanya.
Seluruh jajaran KAI, kata dia, terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.
Dia juga menyampaikan bahwa KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada para pelanggan yang perjalanan KA-nya terdampak.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan perjalanan KA yang terjadi," tutup Supriyanto.
(dpe/fat)
