Tugu silat di Kota Madiun ditutup. Hal ini untuk mencegah konflik antarpesilat saat malam Suro di Kota Pendekar.
Penutupan juga dilakukan setelah ada imbauan dari Pemerintah Kota Madiun untuk mendukung perintah dari Bakesbangpol Pemprov Jatim.
"Inilah komitmen yang ditunggu masyarakat. Tunjukkan Madiun terbaik dan tidak ada masalah. Kita dukung penutupan tugu oleh pesilat di Kota Madiun," ujar Wali Kota Madiun H Maidi kepada wartawan Selasa (18/7/20023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses penutupan tugu lambang perguruan pencak silat ini dilakukan warga juga dibantu oleh jajaran Kelurahan masing-masing Kecamatan. Termasuk Kecamatan Manguharjo wilayah yang pertama kali penutupan tugu bersama babinsa, babinkamtibmas, tokoh masyarakat setempat.
"Mari sama-sama kita jaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban warga Kota Madiun maupun pendatang dari luar kota," kata Maidi.
"Komitmen yang paling mahal semua mengamankan. Kita tunjukkan ke dunia Madiun tidak ada masalah apa-apa," imbuh Maidi.
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto menegaskan tak ragu menindak tegas bagi pesilat yang memicu konflik.
''Polres Madiun Kota akan menindak tegas seluruh tindakan yang mengganggu kamtibmas di wilayah Kota Madiun,'' tegasnya.
(abq/abq)