Sebanyak 1300 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Aman Suro 2023 di Madiun Kota dan Kabupaten. Polisi akan melakukan tindakan tegas jika terjadi pelanggaran.
"Saya tegaskan melalui media, seluruh perguruan silat di Jawa Timur dengan komitmen yang kita bangun agar dipatuhi. Jadi jajaran Kepolisian akan tegas melakukan penegakan hukum, kalau memang langkah-langkah yang pernah kita sepakati dan pernah kita sampaikan ini masih juga dilakukan(dilanggar)," tegas Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto, Selasa (18/7/2023).
Menurut Toni pelanggaran yang dimaksud yakni membuat keonaran dan keributan di tempat umum. Ketegasan pihaknya ini agar suasana malam Suro bisa berjalan dengan lancar aman dan tertib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelanggaran -pelanggaran hukum masih dilakukan sekali lagi, kita akan lakukan tindakan tegas mereka-mereka yang akan membuat keonaran, membuat keributan baik di jalan, di lingkungan masyarakat atau dimana pun. Tolong kegiatan Suro ini bisa berjalan aman nanti sampai dengan selesai," imbuh Toni.
Lebih lanjut, Toni menyampaikan pihaknya telah berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk bersama-sama melakukan monitor. Ini agar para pelajar tidak terlibat hal-hal yang negatif.
Baca juga: Doa Tahun Baru Islam 2023, 1 Muharram 1445 H |
"Sekali lagi langkah-langka kepolisian terus berkolaborasi. Dengan sekolah kami minta, ini betul-betul menjadi catatan bagi mereka yang terlibat. Karena kami yakin anak-anak perguruan masih berstatus sekolah. Saya berharap ini tidak menjadi kesulitan bagi mereka, karena masalah-masalah kriminal yang akan dilakukan. Tolong jangan lakukan ini ya, karena masih muda usia, tentu masih punya masa depan yang gemilang itu," jelas Toni.
"Keaktifan anda mengikuti perguruan silat, tentu seharusnya mendidik anda untuk lebih, mandiri, berani tampil di publik, tapi dengan satu jawaban untuk terus berkontribusi bagi perguruan tinggi, bagi masyarakat dan keluarga anda sendiri," tandas Toni.
(abq/iwd)