5 Mal Pelayanan Publik di Jatim Diresmikan

5 Mal Pelayanan Publik di Jatim Diresmikan

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 18 Jul 2023 14:47 WIB
Menpan-RB Resmikan Lima Mal Pelayanan Publik di Jatim
Menpan-RB resmikan pelayanan publik (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Menpan-RB Abdullah Azwar Anas meresmikan 5 mal pelayanan publik (MPP) yang tersebar di 5 kabupaten/kota di Jawa Timur. MPP diharapkan dapat mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.

Dia mengatakan kelima MPP yang diresmikan berada di Tulungagung, Sampang, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, Pacitan.

"Hari ini kami meresmikan mall pelayanan publik ke-139 jadi dari 500-an kabupaten kota sekarang memang baru 139, tapi ini bertahap akan tumbuh dan berkembang lagi," kata Azwar Anas usai resmikan mal pelayanan publik di MPP Tulungagung, Selasa (18/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya fungsi utama dari MPP adalah mengintegrasikan layanan masyarakat. Jika awalnya proses pelayanan tersebar di berbagai instansi secara terpisah, maka dengan MPP, masyarakat cukup mendatangi satu tempat untuk mengakses ratusan jenis layanan. Mulai dari perizinan, kepolisian, kejaksaan, imigrasi hingga perbankan.

"Mal pelayanan publik ini saya tadi sampaikan, ruhnya adalah bagaimana mengintegrasikan layanan. MPP ini hanya gedung, mudah-mudahan komitmen pimpinan untuk mengintegrasikan, mempermudah rakyat, mempercepat ini menjadi misi utama dari diresmikannya MPP di Jawa Timur," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya berharap dengan adanya MPP di Tulungagung dapat memangkas layanan birokasi dan mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan.

Mantan Bupati Banyuwangi ini menambahkan, MPP Tulungagung dinilai cukup strategis. Sebab, posisinya berada di jantung kota atau di lingkar alun-alun. Bangunan MPP Tulungagung dinilai cukup kecil, jika dibanding dengan MPP yang ada di kota lain. Namun dapat dioptimalkan sehingga jenis layanan yang disediakan cukup bervariasi dan lengkap.

"Menurut saya ini menarik, gedung ini bukan gedung baru ya dan gedung ini tidak terlalu besar tapi simpel. Harapan saya ke depan kita tidak harus bangun gedung kalau memang tidak ada anggaran," imbuhnya.

Menpan-RB menambahkan, selain layanan di MPP, pihaknya juga tengah berusaha melakukan inovasi dengan merintis MPP berbasis digital. Saat ini terdapat 21 kabupaten/kota yang menjadi proyek percontohan MPP digital.

"Next kami akan menuju ke MPP digital ini adalah menyatukan layanan di rumah virtual. Nah kalau di rumah fisik namanya Mall pelayanan publik harapannya adalah ini ke depan seluruh pelayanan yang ada di pemda ini bisa diintegrasikan sehingga birokrasi kita bisa lebih efisien," jelasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads