Wejangan Wali Kota Mojokerto ke 2.778 Siswa SMP yang Ikuti MPLS

Wejangan Wali Kota Mojokerto ke 2.778 Siswa SMP yang Ikuti MPLS

Jihaan Khoirunnisaa - detikJatim
Senin, 17 Jul 2023 18:15 WIB
Wali Kota Mojokerto dan siswa istigasah bareng
Foto: dok. Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita) membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Alun-alun Wiraraja. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 2.778 siswa baru dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta di Kota Mojokerto sebagai pertanda awal tahun ajaran baru 2023/2024.

Kegiatan MPLS ini juga diisi oleh istigasah dan doa bersama oleh para siswa, guru, dan jajaran forkopimda yang hadir.

"Kami mengajak MPLS ini kita lakukan serentak di satu titik pusat kota dalam rangka menggaungkan doa bersama yang beragama Islam kita ajak istigasah dan nonmuslim dipimpin masing-masing pemuka agamanya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun salah satu poin dalam doa yang ditekankan yaitu harapan agar pelaksanaan MPLS berjalan lancar. Selain itu, para siswa bisa memperoleh ilmu yang bermanfaat selama mengenyam pendidikan beberapa tahun ke depan.

"Agar anak-anak ini dalam berproses untuk mendapatkan ilmu, mereka senantiasa mendapatkan perlindungan dan kemudahan. Dan kita bersama-sama dapat mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045, khususnya dari generasi Kota Mojokerto," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ning Ita pun berpesan agar siswa baru turut memperhatikan sikap dan tata krama dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan berpamitan kepada kedua orang tua sebelum berangkat sekolah.

"Kalau mau berangkat sekolah atau ke pondok, jangan lupa bersalaman dan mencium tangan orang tua. Ini adalah satu attitude budaya, perilaku, karakter yang harus ditanamkan sejak dini dan harus kita bawa sampai kita dewasa," tegas Ning Ita.

Menurutnya, sikap tersebut sebagai bentuk memohon doa restu kepada orang tua. Harapannya agar langkah siswa dalam meraih kesuksesan diberikan keberkahan. Pihaknya juga mendorong siswa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menggali kreativitas dan potensi diri yang dimiliki.

Sebagai informasi, selain doa bersama selanjutnya para siswa baru juga menikmati sarapan bersama wali kota. Mereka telah membawa bekal masing-masing, dengan menggunakan wadah makan dan botol minum yang dapat digunakan kembali (reusable).

Di samping itu diadakan juga kegiatan tanya jawab berhadiah. Mereka yang bisa menjawab akan mendapat hadiah utama kuota internet, sementara yang jawabannya salah berupa reusable botol.




(prf/ega)


Hide Ads