.webp)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita menyampaikan rasa bangganya kepada ribuan siswa kelas 7 SMP/MTs sederajat. Sebab para pelajar baru ikut berperan membantu pemerintah dalam kampanye mengurangi sampah plastik.
Hal itu disampaikan Ning Ita dalam pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2023 di Alun-alun Wiraraja, Kota Mojokerto pagi tadi. Kepada 2.700 siswa kelas 7 SMP/MTs yang hadir, ia meminta mereka angkat tangan kalau membawa bekal minuman memakai tumbler atau botol isi ulang.
Ternyata hampir semua siswa membawa bekal menggunakan tumbler dan botol isi ulang. Selain itu, ribuan siswa juga membawa bekal sarapan menggunakan kotak plastik khusus makanan yang bisa dipakai berulang kali. Ning Ita pun menyampaikan rasa bangganya kepada ribuan pelajar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Enggran Eko Budianto |
"Ini sangat membantu pemerintah dalam berkampanye mengurangi sampah plastik. Hebat pelajar Kota Mojokerto, terima kasih anak-anak. Ini harus menjadi budaya sehari-hari membawa bekal pakai tumbler atau botol yang bisa diisi ulang," kata Ning Ita yang disambut tepuk tangan dari ribuan pelajar SMP, Senin (17/7/2023).
Gerakan membawa bekal makanan dan minuman menggunakan kotak khusus makanan dan tumbler ke sekolah, membuat para siswa tak lagi menghasilkan sampah plastik. Dalam pembukaan MPLS tahun ajaran 2023, Ning Ita juga mengajak 2.700 siswa SMP saran bersama di Alun-alun Wiraraja.
"Harapan kami kalian senantiasa mendapat keberkahan dan ilmu bermanfaat untuk masa depan kalian. Maka dari itu doa ini untuk kalian semua. Semoga doa kita pagi ini dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa," terangnya.
Wali Kota perempuan pertama di Mojokerto ini berpesan kepada para siswa agar selalu berpamitan kepada orang tua sebelum berangkat sekolah. Sebab ilmu yang bermanfaat dan kesuksesaan anak tak lepas dari doa restu orang tua.
Ning Ita juga meminta semua siswa benar-benar memanfaatkan masa muda. Yaitu dengan terus menggali potensi diri dan kreativitas. Di sisi lain, ia meminta para guru mendampingi, serta menggali potensi dan kreativitas para siswa.
"Saya bahagia prestasi-prestasi pelajar Kota Mojokerto terus mengalami peningkatan. Ini wujud para orang tua, guru dan tenaga pendidik bersinergi dengan baik untuk menggali kreativitas dan potensi anak-anak kita. Terus kita kuatkan sinergi ini ke depan," tandasnya.
(dpe/iwd)
