Peziarah Gagal ke Sunan Ampel Usai Mobilnya Tabrak 3 Pemotor di Suramadu

Peziarah Gagal ke Sunan Ampel Usai Mobilnya Tabrak 3 Pemotor di Suramadu

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 17 Jul 2023 11:14 WIB
kecelakaan di surabaya
Kecelakaan rombongan peziarah di Surabaya/Foto: Dok. BPBD Surabaya
Surabaya -

Sebuah mobil Hi-Ace yang mengangkut rombongan peziarah menabrak trotoar dan 3 pemotor di Jalan Kedung Cowek Surabaya di dekat Jembatan Suramadu. Kecelakaan ini membuat rombongan gagal berziarah ke Suramadu.

Data yang diperoleh detikJatim menyebut, kejadian itu berlangsung pada Minggu (16/7/2023) malam sekitar pukul 20.20 WIB. Tepatnya, di depan gedung bekas kantor BPWS atau di Jalan Kedung Cowek Surabaya, di arah Madura menuju Surabaya.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP M.Suud mengatakan, semula mobil Toyota Hi-Ace dengan nopol M 7535 UA berjalan dari arah utara ke selatan. Pengemudi yang diketahui bernama Busri Andoni memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di jalan Kedung Cowek, di jalur cepat (Madura ke Surabaya) dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di depan Kantor BPWS nomor 1 Surabaya pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya," kata Suud saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (17/7/2023).

Gegara ulahnya itu, mobil yang mengangkut rombongan peziarah menuju Makam Sunan Ampel Surabaya itu oleng ke sisi kiri. Seketika, mobil yang dikemudikan pria asal Pamekasan itu membentur dan melewati median jalan hingga beralih ke jalur lambat dan menabrak sepeda motor.

ADVERTISEMENT

Nahas, 3 pengendara yang sedang berada di sekitar lokasi terluka. Mereka ialah Annisrul Waqie (27) pengendara motor Kawasaki dengan nopol R 2241 TT, asal Jalan Jawa nomor 12, Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah, Jawa Barat, Badrul Huda (25), pengendara R-3 Beijing dengan nopol L 8137 VD asal Sampang, dan Rofi'ie (28), pengendara Honda dengan nopol L 6537 BAF asal Larang Tembok 1/21-A, Kecamatan Semampir, Surabaya.

Kala itu, Annisrul Waqie berkendara dari arah utara ke selatan. Secara tiba-tiba, Hi-Ace tersebut menabraknya.

Tak berhenti di situ, ia juga terseret dan menabrak sepeda motor R-3 milik Badrul Huda yang terparkir di tepi jalan. Lalu, menabrak Rofi'ie yang sedang duduk di trotoar.

"Akibat dari kecelakaan tersebut korban Annisrul Waqie dan Rofi'ie mengalami luka-luka. Selanjutnya korban di bawa ke RS. Airlangga untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami kecelakaan ini. Sebab, pengemudi diduga lalai saat mengemudikan mobil dan berkecepatan tinggi hingga menabrak 3 pemotor.

"Kermat (kerugian materiil) sekitar Rp 25 juta, tidak ada korban jiwa dan 2 pemotor terluka sudah dirawat medis, hanya luka ringan," kata Suud.

Suud memastikan, pihaknya masih mendalami hal itu. Diantaranya dengan mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi di sekitar lokasi dan memeriksa pengemudi Hi-Ace, Busri Andoni, pria asal Pamekasan Madura.

"Kurang hati-hatinya, untuk driver saat ini diambil keterangan di kami," ujarnya.

Akibat kejadian itu, belasan peziarah asal Madura yang hendak menuju Makam Religi Sunan Ampel terabaikan hingga dini hari. Sebab, polisi memintai keterangan pengemudi. Selain itu, mobil yang ditunggangi mereka ringsek.

Setelah berdiskusi, belasan peziarah itu setuju untuk dipulangkan ke daerah asal dengan alasan keselamatan. Polisi yang berada di lokasi mencarikan alternatif, diantaranya mencegat bus yang lewat untuk mengantar kembali ke tempat asal.

"Sesuai laporan anggota, ada 15 orang (peziarah asal Madura). Alhamdullillah, tidak ada luka, mereka mau ziarah ke Sunan Ampel. Tapi, oleh anggota dicarikan, lalu dinaikkan bus untuk kembali Pamekasan," tuturnya.




(hil/fat)


Hide Ads