Jalan kabupaten di Desa Jaddih dan Bilaporah, Kecamatan Socah rusak sejak 6 tahun yang lalu. Warga sudah berkali-kali patungan untuk memperbaikinya.
Jalan tersebut dinilai luput dari perhatian pemerintah. Padahal hanya berjarak 4 kilometer dari kota Bangkalan.
Salah seorang warga Desa Jaddih, Faisol mengatakan perbaikan jalan secara swadaya bukan kali pertama dilakukan. Warga setempat telah melakukannya sejak 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhir 2017 lalu perbaikan. Warga melakukan perbaikan secara swadaya karena ada korban jatuh di jalan ini. Setelah itu juga berulang kali diperbaiki lagi karena memang tidak ada bantuan," ujar Faisol, Minggu (16/7/2023).
Faisol berharap pemerintah kabupaten memberikan perhatian pada jalan penghubung itu. Sebab, jalan tersebut merupakan akses utama warga setempat untuk menuju Jembatan Suramadu.
"Adanya Suramadu memang mempercepat untuk ke Surabaya. Tapi dengan banyaknya titik rusak di jalan ini, tetap saja jarak tempuh ke Surabaya menjadi lama. Terlebih kerusakan ini mengganggu kegiatan perekonomian warga," imbuhnya.
Kepala Desa Bilaporah, Moh Yunus membenarkan adanya perbaikan jalan secara swadaya oleh warga sekitar. Bahkan di tahun ini saja, warga sudah dua kali melakukan perbaikan jalan.
"Memang betul dalam beberapa tahun terakhir belum ada bantuan perbaikan jalan dari pemerintah. Sehingga masyarakat secara swadaya melakukan perbaikan jalan karena memang infrastruktur ini sangat dibutuhkan masyarakat," terang Yunus.
Untuk diketahui, hingga saat ini bantuan yang terkumpul mencapai Rp 30 juta. Uang itu akan digunakan untuk pembelian material jalan, ongkos tukang dan juga ongkos sewa mobil wales.
Sedangkan titik perbaikan jalannya sepanjang 250 meter dari Jalan Kampung Tegal, Desa Bilaporah ke arah Jaddih. Nantinya, perbaikan jalan akan terus dilakukan secara bertahap di titik lainnya.
(sun/iwd)