.webp)
Polres Jombang menggelar Operasi Patuh Semeru mulai 10-23 Juli 2023. Selain menindak para pelanggar, polisi juga mengedukasi masyarakat agar tertib berlalu lintas.
Edukasi salah satunya dilakukan di Simpang Empat Jalan KH Wahid Hasyim, tepatnya di lampu merah Taman Informasi Jombang. Saat lampu menyala merah, sejumlah anggota Satlantas Polres Jombang langsung turun ke jalan.
Mereka membentangkan banner berisi 8 sasaran Operasi Patuh Semeru ke arah pengguna jalan. Yaitu tidak menggunakan helm, melebihi batas kecepatan, pengendara motor di bawah umur, tidak menggunakan sabuk pengaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Enggran Eko Budianto |
Juga pengendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat berkendara, serta melawan arus dan berboncengan lebih dari 1 orang.
"Sambil kami terangkan di perempatan itu, kami juga bagikan brosur berisi 8 sasaran pelanggaran. Supaya brosur bisa dibawa pulang dan disampaikan ke anak dan keluarganya," kata Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).
Rudi menjelaskan edukasi yang dilakukan di jalan tersebut sengaja dilakukan agar lebih menyentuh langsung ke masyarakat. Tidak hanya itu, kegiatan serupa juga dilakukan ke sejumlah kantor instansi pemerintahan, pelayanan SIM, Samsat Jombang hingga ke penjual knalpot brong di Pasar Tunggorono.
"Namanya orang berlalu lintas kan tidak mengenal profesi ya. Jadi, semua profesi kami sentuh, kami sosialisasikan ke pusat orang beraktivitas," jelasnya.
Rudi berharap, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat bisa menumbuhkan kesadaran untuk lebih tertib berlalu lintas. Selain mengedukasi masyarakat, polisi juga melakukan penindakan hukum dengan tilang online melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
"Namanya operasi patuh kan kami berharap tingkat kepatuhan atau kesadaran masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas bisa meningkat. Nanti dampaknya bisa menurunkan angka kecelakaan," tandasnya.
(abq/iwd)
