Puluhan tim tanggap darurat perusahaan tambang emas tujuh bukit atau tumpang pitu digembleng di hutan Gunung Lompongan, Kampung Pulau Merah, Banyuwangi. Mereka melakukan simulasi kebencanaan di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Para peserta terdiri dari seluruh anggota ERT PT Bumi Suksesindo (BSI), karyawan dan tim kesehatan, perwakilan TNI dan Polri dan masyarakat Tim Survei Geologi.
Asset Protection Manager PT BSI, Henri Tri Anggoro menyampaikan, latihan tanggap darurat merupakan kegiatan rutin. Minimal dilaksanakan 3 bulan sekali dengan skenario berbeda-beda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya, memastikan kesiapan, pemahaman, kekompakan sekaligus meningkatkan keterampilan tim dalam mengantisipasi adanya insiden maupun bencana alam," kata Hendri, Jumat (14/7/2023).
Menurutnya, skenario latihan tanggap darurat hari ini adalah simulasi ketika ada kecelakaan jatuh dari ketinggian. Untuk skenario dan lokasi kegiatan pun diatur berbeda pula. Dengan harapan mampu memperkaya pengalaman, sehingga meningkatkan profesionalisme tim.
"Skenario berikutnya bisa tersengat lebah, digigit ular, atau binatang buas lainnya. Itu harus kita pelajari semua, jadi tim sudah paham apa yang harus dilakukan ketika terjadi sebuah insiden," beber Henri.
Sebagai petugas yang membidangi keamanan dan keselamatan di wilayah eksplorasi anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, jangan heran Henri tidak mau tawar menawar soal kemampuan tim tanggap darurat.
"Karena kegiatan ini untuk melatih kesiapan dan kekompakan tim, sebagai upaya antisipasi jika terjadi insiden, bencana alam dan sebagainya. Maka, ERT hingga tim kesehatan, wajib memahami," ujarnya.
Dia mengaku dalam simulasi tanggap darurat, respona tim harus terus ditingkatkan. Khususnya respons kecepatan dan penanganan. Dari situ, pengalaman atau jam terbang sangat dibutuhkan.
"Ketanggap daruratan merupakan hal penting bagi perusahaan pertambangan, baik untuk melindungi karyawan, menangani insiden, hingga melindungi aset perusahaan," cetus Henri.
"Harapannya, selain tim tanggap darurat, para pekerja pun akan paham seperti apa ketika saat terjadi emergency, juga bisa menjaga keselamatan masing-masing," imbuhnya.
(dpe/fat)