Doa Tahun Baru Islam dan Akhir Bulan Zulhijah

Doa Tahun Baru Islam dan Akhir Bulan Zulhijah

Suki Nurhalim - detikJatim
Kamis, 13 Jul 2023 20:20 WIB
ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa Tahun Baru Islam dan akhir bulan Zulhijah/Foto: Ilustrasi Denny Putra/detikcom
Surabaya -

Doa berikut ini bisa dipanjatkan di awal tahun 1445 Hijriah, atau Tahun Baru Islam 2023. Berikut ini lafaz serta artinya.

Doa Tahun Baru Islam (awal bulan Muharram) ini dikutip detikJatim dari kitab Maslakul Akhyar karya Sayid Utsman bin Yahya.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Ya Tuhanku, Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.

Doa Tahun Baru Islam tersebut cocok dipanjatkan pada 18 Juli 2023 malam. Sebab, 1 Muharram 1445 H sudah dimulai setelah tenggelamnya matahari di tanggal tersebut.

ADVERTISEMENT

Kemudian doa akhir tahun Hijriah (akhir bulan Zulhijah) di bawah ini juga dikutip dari kitab Maslakul Akhyar karangan Sayid Utsman bin Yahya. Berikut lafaz serta artinya.

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Artinya: Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini termasuk yang Engkau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Engkau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku. Ya Tuhanku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Engkau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

Doa ini cocok dipanjatkan pada 18 Juli 2023 sebelum matahari tenggelam. Tepat di akhir tahun 1444 H.

Amalan di Bulan Muharram

Selain memanjatkan doa awal dan akhir tahun Hijriah, ada banyak amalan lainnya untuk mengisi Tahun Baru Islam dan bulan Muharram yang penuh dengan keistimewaan. Seperti dikutip detikJatim dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU).

Para ulama sudah mengklasifikasikan amalan untuk bulan Muharram. Sebagian ulama merangkumnya dalam bentuk nadham, seperti yang dilakukan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur.

فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ

Artinya: Ada sepuluh amalan di dalam bulan Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, salatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1.000 kali.

Berikut ini sederet amalan di Bulan Muharram yang dimaksud:

  1. Salat
  2. Berpuasa
  3. Menyambung silaturahim
  4. Bersedekah
  5. Mandi
  6. Memakai celak mata
  7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
  8. Menjenguk orang sakit
  9. Menambah nafkah keluarga
  10. Memotong kuku
  11. Mengusap kepala anak yatim
  12. Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali

Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah

Hingga saat ini, belum ada pengumuman mengenai tanggal pasti Tahun Baru Islam dari Kementerian Agama (Kemenag). Namun bila merujuk pada penetapan awal bulan Zulhijah 1444 H dari pemerintah yang jatuh pada 20 Juni 2023, maka Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri juga sudah menetapkan Tahun Baru Islam 1445 H sebagai hari libur nasional. Berdasarkan keputusan tersebut, Tahun Baru Islam 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.

Itu tertuang dalam SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri PAN-RB Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Hari Libur Nasional Dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Berdasarkan isi SKB 3 Menteri poin kedua, keputusan bersama tersebut mulai berlaku sejak SKB 3 Menteri yakni per 16 Juni 2023. Sampai saat ini, keputusan tersebut masih berlaku termasuk untuk ketetapan Tahun Baru Islam 2023.




(sun/iwd)


Hide Ads