.webp)
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim telah menindaklanjuti Surat Imbauan Bakesbangpol Jatim Nomor 300/5984/209.5/2023 terkait Penertiban/Pembongkaran Tugu Perguruan Silat di Daerah. Surat tersebut telah dikirimkan ke kabupaten dan kota.
Ketua IPSI Jatim Supratomo menyatakan pihaknya sudah mengeluarkan Surat imbauan IPSI Jatim nomor 020/09/PD.XA/VI/2023 per tanggal 28 Juni 2023. Surat ini sebagai tindaklanjut dari Bakesbangpol Jatim.
"IPSI sudah mengirim. Karena kami juga hadir rapat di Mapolda saat itu, kami diminta Bakesbangpol untuk bersurat ke IPSI kabupaten/kota terkait pembongkaran tugu silat," kata Supratomo saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supratomo menyatakan surat imbauan IPSI secara umum isinya sama dengan yang dikeluarkan Bakesbangpol.
"Isinya sama. Konflik antarperguruan seringkali awalnya dari konflik antarorang. Karena satu orang ini tahu musuhnya adalah anggota perguruan A, maka konfliknya naik jadi dengan oknum perguruan A tersebut. Ketika di jalan tahu ada tugu silat perguruan yang sedang dimusuhi saat itu, langsung dirusak. Akhirnya lainnya nggak terima, itu yang jadi dasar seringkali terjadi konflik," jelasnya.
Supratomo menyatakan hubungan antarpimpinan perguruan silat sebenarnya sangat harmonis. Hanya saja, seringkali oknum anggota perguruan khususnya yang masih muda masih belum bisa mengendalikan emosi.
"Kita damai sebenarnya. Pimpinan perguruan itu damai sekali. Mungkin oknum anggota perguruan yang muda-muda masih labil, psikologinya kalau kumpul kan psikologi massa. Mind set-nya masih kalau berbuat sesuatu (membuat konflik), temannya di perguruan akan ikut membantu," ujarnya.
"Padahal sebenarnya ketua perguruan itu damai sekali. Kalau ada masalah ya pasti diserahkan ke aparat kepolisian. Dan kami di IPSI sering sekali duduk bersama dengan teman-teman pimpinan perguruan," lanjutnya.
Mantan Kadispora Jatim ini menyebut sejauh ini respons dari IPSI kabupaten/kota termasuk kelompok perguruan silat cukup baik terkait imbauan pembongkaran tugu silat.
"Responsnya macam-macam, tapi secara umum mereka siap melaksanakan itu (pembongkaran tugu silat). Sampai saat ini juga belum ada keluhan soal tenggat waktu pembongkaran," jelasnya.
"Intinya semua juga ingin guyub rukun. IPSI juga berterima kasih atas kerjasama teman-teman perguruan silat. Intinya kan yang dibongkar bertahap saat ini tugu silat yang ada di tempat fasilitas umum, atau di tanah negara," tandasnya.
(abq/iwd)
