.webp)
Polisi mendapati masih cukup banyak pelanggaran lalu lintas di wilayah Kota Malang. Ratusan pelanggar terjaring saat petugas menggelar Operasi Patuh Semeru selama beberapa hari terakhir.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan hingga memasuki hari ke-4 operasi, ada sekitar 400 pelanggar yang terjaring tilang elektronik menggunakan mobil INCAR.
"Kita pakai dua mobil INCAR selama beberapa hari ini. Total ada sekitar 400 pelanggar yang terjaring kamera mobil INCAR. Dari jumlah itu kebanyakan pelanggar tidak pakai helm," ujar Fani pada Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain tidak memakai helm, pelanggaran lain seperti tidak memasang nopol pada kendaraan hingga melanggar rambu-rambu lalin juga ditemukan.
Karena dalam operasi ini Polresta Malang Kota memaksimalkan penjaringan menggunakan tilang elektronik. Maka untuk penindakan juga tidak dilakukan secara langsung atau di tempat.
"Nanti bagi pelanggar yang terjaring mobil INCAR akan diverifikasi terlebih dahulu. Setelah terverifikasi akan kita kirimkan bukti foto pelanggaran beserta surat tilang ke alamat pemilik kendaraan," terangnya.
Operasi patuh semeru 2023 ini akan berlangsung hingga Minggu (23/7/2023) mendatang. Fani pun menghimbau kepada masyarakat saat berkendara sebisa mungkin mengikuti ketentuan atau aturan yang berlaku.
"Patuh dan tertib berlalu lintas cermin moralitas bangsa," tandasnya.
(abq/iwd)
