Sederet Fakta Masriah Ancam Tutup Akses Jalan Rumah Wiwik

Sederet Fakta Masriah Ancam Tutup Akses Jalan Rumah Wiwik

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Kamis, 13 Jul 2023 09:36 WIB
Masriah sebelum dan sesudah dipenjara.
Masriah (Foto: dok. Suparno/detikJatim)
Surabaya -

Masriah, penyiram air kencing hingga tinja ke rumah tetangganya, Wiwik Winarti lagi-lagi berulah.

Seakan tak ada kapoknya, warga Jogosatru, Sukodono ini dikabarkan mengancam akan menutup jalan akses ke rumah Wiwik.

Berikut fakta-faktanya:

1. Masriah Berulah Usai Bebas dari Lapas Sidoarjo

Seakan tidak kapok, Masriah kembali berulah. Wanita penyiram tinja dan air kencing selama 6 tahun itu akan menutup akses jalan menuju rumah Wiwik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ancaman ini didengar Wiwik dari kerabat Masriah. Padahal, Masriah baru saja bebas dari hukuman penjara di Lapas Kelas II A Sidoarjo. Ia dipenjara atas aksinya melempar kotoran ke rumah Wiwik.

"Memang ada kabar ancaman penutupan jalan akses ke rumah saya. Namun ancaman itu hanya saya dapat dari cerita kerabatnya," kata Wiwik saat ditemui di rumahnya, Selasa (11/7/2023).

ADVERTISEMENT

2. Wiwik Ancam Lapor Jika Masriah Tutup Akses Jalan

Masriah berencana menutup akses jalan ke rumah Wiwik. Informasi ini didapat sehari usai Masriah bebas dari Lapas Sidoarjo.

Jika benar akses jalan ke rumah ditutup, Wiwik mengancam akan melaporkan kembali ke pihak berwajib.

"Tapi saya yakin hal itu tidak akan dilakukan, karena akses jalan tersebut tidak hanya ke rumah saya saja. Melainkan masih ada beberapa rumah yang masih kerabatnya Masriah," imbuh Wiwik.

3. Akses Jalan yang Ditutup Tak Hanya Menuju Rumah Wiwik

Wiwik mengaku saat membeli rumah dari adik kandung Masriah tempo dulu, akses jalan tersebut masih berupa jalan tanah. Tapi, beberapa tahun kemudian, ada beberapa kerabatnya yang mendirikan rumah di samping rumahnya.

"Tahun berapa saya lupa, akses jalan ini oleh pihak desa diperbaiki dengan dipaving. Memang jalan depan rumah Masriah, dari ceritanya tanah tersebut milik Masriah. Namun tanah tersebut dihibahkan ke pihak desa untuk dibuatkan jalan," jelas Wiwik.

4. Tetangga Sebut Akses Menuju Rumah Wiwik Jalan Satu-satunya

Hal yang sama disampaikan oleh Suwasih (48) tetangga Masriah. Ia membenarkan adanya kabar akses jalan ke rumah Wiwik akan ditutup.

Tapi, dirinya tidak yakin akan dilakukan, karena selain Wiwik di sekitar itu masih ada beberapa rumah kerabat Masriah.

"Aku gak yakin, kalau jalan itu mau ditutup, karena keluarganya Masriah yang rumahnya berdekatan dengan Wiwik mau lewat mana. Itu merupakan akses jalan satu-satunya buat kerabatnya dia," tandas Suwasih.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads