Ini Dugaan Meninggalnya Jemaah Haji Probolinggo Usai Dikabarkan Hilang

Ini Dugaan Meninggalnya Jemaah Haji Probolinggo Usai Dikabarkan Hilang

M Rofiq - detikJatim
Rabu, 12 Jul 2023 22:30 WIB
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kab Probolinggo
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kb Probolinggo, Taufieq (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Kematian Niron Sunar Suna (77) jemaah haji asal Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dugaan sementara disebabkan karena kelelahan usai melaksanakan lempar jumroh aqobah di Mina.

Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan Niron meninggal pada Kamis (29/6) setelah dikabarkan hilang di Mina.

Sedangkan untuk penyebab kematian pihaknya belum mendapatkan laporan. Padahal sebelumnya, kondisi fisik Niron tidak terdapat tanda-tanda mengalami sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya kami memang tidak tahu dan tidak ada laporan kepada petugas kalau bapak Niron ini sakit. Karena memang sampai dengan beliau hilang, itu tidak ada tanda-tanda kalau beliau ini sakit," kata Taufieq, saat dijumpai di ruangannya, Rabu (12/7/2023).

Taufieq menduga Niron meninggal karena cuaca panas saat melaksanakan lempar jumroh aqobah di Mina, sehingga Niron dehidrasi kemudian kelelahan.

ADVERTISEMENT

"Kemungkinan memang karena faktor cuaca terik dan panas kemudian dehidrasi. Karena dehidrasi ini juga bisa menyebabkan orang kelelahan. Itu memang jadi faktor-faktor yang memungkinkan terjadi di sana," ungkapnya.

Niron bersama istrinya Kamsani berangkat haji pada tanggal 16 Juni 2023 lalu dengan Kelompok Terbang (Kloter) 65 (SUB 65) Embarkasi Surabaya. Niron hilang setelah melaksanakan lempar jumroh aqobah di Mina.

Pada Selasa (11/7/2023) Niron ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia dan jenazahnya berada di Rumah Sakit Annur Mina. Kemudian usai dimandikan, jenazah Niron disalatkan di Masjidil Haram lalu dimakamkan di Soraya Mekkah.

Sunjoto, putra pertama Niron, pihak keluarga sudah menggelar doa tahlil hari pertama sejak Selasa malam kemarin.

"Kemarin sudah gelar doa tahlil bersama, dan banyak tetangga dan teman almarhum datang, kami memohon doa agar ayahnya bisa ditempatkan di surganya Allah SWT" kata Sunjoto.




(abq/iwd)


Hide Ads