Nasib orang siapa yang sangka. Awalnya Ahmad Toha Muzaki merupakan petugas cleaning service sekaligus office boy Polres Lumajang. Kini pemuda 21 tahun ini telah menjadi anggota Korps Brimob Polri.
Toha awalnya merupakan seorang pekerja harian lepas (PHL) kebersihan di Polres Lumajang. Namun anak dari pasangan suami Paidi dan istri Tohami ini dua tahun kemudian telah menjadi anggota Polri.
"Pada tahun 2020, saya adalah pekerja harian lepas (PHL) cleaning service di Polres Lumajang. 2021 Saya dipindah sebagai cleaning service, office boy dan membantu administrasi di Seksi Propam Polres Lumajang," cerita Ahmad Toha yang baru saja lulus dari Pusdik Brimob Watukosek Jatim, seperti dilansir dari detikNews dalam sebuah video, Selasa (11/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pria Ini Unik Sekali, Namanya Polisi |
Menyapu dan mengepel lantai, menyiapkan kopi serta makanan, mencuci peralatan dapur serta mengantarkan berkas dari ruang ke ruang di Polres Lumajang menjadi keseharian Ahmad Toha untuk membantu ekonomi keluarganya.
"Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Saya berasal dari keluarga yang cukup sederhana," sebut Ahmad Toha.
Pemuda yang pada 6 Juli lalu dilantik sebagai polisi ini mengatakan ayahnya bekerja di tempat pencucian mobil. Sementara ibunya hanyalah ibu rumah tangga (IRT).
"Keseharian bapak saya bekerja sebagai tukang cuci mobil di pinggiran Kota Lumajang. Sedangkan Ibu saya adalah sebagai ibu rumah tangga, biasa di rumah," ungkap Ahmad Toha.
Ahmad Toha menuturkan keinginannya menjadi polisi timbul saat dia bekerja sebagai petugas kebersihan polres. "Impian saya untuk menjadi anggota Polri itu sangat besar sekali. Dan itu saya alami sejak saya bekerja di lingkungan Polres Lumajang," terang dia.
Ahmad Toha mengaku mengungkapkan keinginan menjadi polisi pun kepada personel Polres Lumajang yang akrab dengannya, Bripka Agung Trubus Juniarto. Akhirnya Ahmad Toha meminta dilatih oleh Bripka Agung sebagai persiapan awal pendaftaran bintara remaja Brimob.
"Saya Baja Brimob Angkatan 27," ucap Ahmad Toha.
Ahmad Toha mengatakan keinginannya menjadi polisi juga dia sampaikan pada kedua orang tuanya. Baik Paidi maupun Tohami akhirnya merestui keputusan Ahmad Toha mendaftar sebagai calon polisi di rekrutmen bintara remaja tahun ini.
"Dukungan yang sangat berarti sekali bagi saya, terutama dari Bapak dan Ibu, yang selalu support dan memberi kekuatan mental kepada saya agar saya optimis menjalani tes demi tes selama proses pendaftaran bintara Brimob," pungkas Ahmad Toha.
(abq/iwd)