Jemaah haji bernama Niron Sunar Suna (77), kloter 65, asal Kabupaten Probolinggo yang dikabarkan hilang sebelum lempar jumrah aqabah di Mina sudah ditemukan. Niron ditemukan dalam keadaan wafat.
"Alhamdulillah, Bapak Niron sudah ditemukan. Informasi dari Ketua Kloter 65, Pak Hartono, Pak Niron ditemukan di RS Annur Mina dalam kondisi sudah wafat," kata Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram saat dihubungi detikJatim, Selasa (11/7/2023).
Saat ini, kondisi jenazah Niron masih berada di kamar jenazah RS Annur Mina. Selanjutnya jenazah akan dimakamkan di tanah suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maram mengatakan ciri-ciri almarhumah Niron saat ditemukan mengenakan sarung, baju, dan barang lain yang telah diketahui dan diyakini oleh istrinya, bahwa itu memang jenazah Niron.
"Saat ini Ketua Kloter dan Linjam sedang ke kantor polisi untuk laporan kalau sudah ketemu. Menindaklanjuti laporan sebelumnya ke polisi tentang jemaah hilang. Dengan harapan bisa bersama-sama melihat di kamar jenazah RS Annur," jelasnya.
Sebelumnya, Maram menjelaskan kronologi hilangnya Niron di Mina. Pada 28 Juni Niron masih berkumpul dengan jemaah haji lainnya, bahkan masih berkomunikasi.
Kemudian, pada 29 Juni yang bersangkutan seharusnya mengikuti lempar jumroh pada pukul 16.30 WIB. Namun, oleh KBIH dimajukan awal ba'da Subuh waktu setempat karena cuaca lebih dingin.
"Sampai di Mina ternyata nggak ada, istrinya nangis melaporkan. Akhirnya bergerak cepat mencari dan menyisir lokasi yang yang ada di sana, di Mina, sekitar tenda, jamaraat untuk balang jumroh disisir semuanya. Ternyata tidak diketahui," katanya.
Selanjutnya, 6 hari kemudian, sejumlah barang Niron ditemukan. Mulai dari kalung hingga baju yang terakhir dikenakan. Barang-barang itu ditemukan dan sudah dibenarkan oleh istrinya.
"Akhirnya tanggal 5 Juli barang diketemukan. Tapi baru lapor ke petugas tanggal 8 Juli, paspor ada, identitas, kalung, baju ada. Baju yang dipakai beliau saat lempar jumrah hari kedua juga dibenarkan istrinya 'ini baju suami saya.' Begitu kata istrinya. Ternyata orangnya ndak ada sampai sekarang," ujarnya.
Maram mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dari jemaah lainnya, sebelum ditemukan meninggal Niron sempat berbincang dengan mereka dan terlihat baik-baik saja.
(dpe/iwd)