Jemaah Haji Probolinggo Hilang di Mina, Baju Hingga Kalung Ditemukan

Jemaah Haji Probolinggo Hilang di Mina, Baju Hingga Kalung Ditemukan

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 11 Jul 2023 18:12 WIB
Ketua PPIH Surabaya Husnul Maram
Ketua PPIH Surabaya Husnul Maram (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Seorang jemaah haji asal Probolinggo bernama Niron Sunar Suna (64) dikabarkan menghilang usai lempar jumrah aqobah di Mina. Setelah 6 hari menghilang, sejumlah identitas Niron seperti kalung hingga bajunya telah ditemukan.

Temuan barang-barang milik Niron ini juga dibenarkan istrinya yang saat ini tengah berada di Tanah Suci. Meskipun hingga saat ini, Niron masih belum ditemukan.

"Sampai detik ini masih belum ada perkembangan yang menggembirakan. Tetapi kami yang ada di Saudi Arabia sudah menyisir semuanya. Baik RS atau di tenda, dan sebagainya atau lokasi yang dekat dengan Mina," kata Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Selasa (11/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maram pun menjelaskan kronologi hilangnya Niron di Mina. Pada 28 Juni, Niron masih berkumpul dengan jemaah haji lainnya, bahkan masih berkomunikasi.

Kemudian, pada tanggal 29 Juni, lempar jumroh seharusnya dilakukan pukul 16.30 WIB, tetapi oleh KBIH dimajukan awal ba'da subuh karena cuaca lebih dingin.

ADVERTISEMENT

"Sampai di Mina ternyata nggak ada, istrinya nangis melaporkan. Akhirnya bergerak cepat mencari dan menyisir lokasi yang yang ada di sana di Mina, sekitar tenda, jamaraat untuk balang jumroh disisir semuanya. Ternyata tidak diketahui," ujarnya.

Lalu, 6 hari kemudian, identitas Niron ditemukan. Mulai dari kalung hingga baju yang terakhir dikenakan. Temuan ini dikonfirmasi oleh istrinya.

"Akhirnya tanggal 5 Juli identitas diketemukan. Tapi baru lapor ke petugas tanggal 8 Juli, paspor ada, identitas, kalung, baju ada, baju yang dipakai beliau saat lempar jumrah hari kedua juga dibenarkan oleh istrinya 'ini baju suami saya,' kata istrinya. Ternyata orangnya ndak ada sampai sekarang," jelasnya.

Maram mengatakan, berdasarkan keterangan jemaah lainnya, Niron terlihat baik-baik saja dan normal. Bahkan masih bisa berbincang-bincang dengan jemaah lainnya.

Saat ini, Maram menegaskan, pihaknya akan terus mencari Niron sampai ditemukan. Ia juga memastikan, situasi di Saudi Arabia aman. Baik dalam keadaan sehat, maupun keadaan meninggal dunia.

"Mudah-mudahan bisa segera diketemukan dalam keadaan sehat wal afiat. Ini kita harus tetap mencari terus sampai ketemu. Di Saudi Arabia pasti aman. Artinya dalam keadaan sehat atau apa pun pasti aman. Kalau sudah dalam taraf berapa bulan, umpama sebagai mayit, ada aturan akan langsung dikuburkan disaksikan petugas terkait di Saudi," urainya.

"Masih dicari terus tim seluruh negara yang kehilangan jemaah selalu menyisir di RS, apakah sedang sakit atau sudah menjadi jenazah satu-satu dicari. Kalau dikantongi identitas bisa segera dilaporkan, termasuk di dalamnya ada Indonesia," pungkasnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads