Viral Pengemis Diantar Jemput Mobil di Kota Madiun, Pemkot Gercep Bertindak

Viral Pengemis Diantar Jemput Mobil di Kota Madiun, Pemkot Gercep Bertindak

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 10 Jul 2023 20:08 WIB
Video viral rombongan pengemis disebut diantar jemput naik mobil masuk Kota Madiun.
Video viral rombongan pengemis disebut diantar jemput naik mobil masuk Kota Madiun. (Foto: tangkapan layar/detikJatim)
Kota Madiun -

Beredar video rombongan pengemis diduga diantar jemput naik mobil di Kota Madiun. Pemkot Madiun segera mengambil tindakan.

Di video berdurasi 34 detik yang direkam pengendara mobil sedang berhenti di pinggir jalan terlihat sejumlah perempuan berjalan.

Perekam menyebut bahwa rombongan 4 orang perempuan itu adalah para pengemis yang diantar jemput oleh mobil untuk mengemis di Kota Madiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para perempuan itu tampak menengadahkan tangan kepada pedagang kaki lima juga para pembali di lapak dagangannya.

Tak lama kemudian, 4 orang lain muncul. Sepintas di video itu terlihat baliho besar salon kecantikan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Madiun.

ADVERTISEMENT

Perekam video memberi penjelasan bahwa keberadaan para pengemis itu menjadi tugas Dinas Sosial Kota Madiun.

"Rombongan, tidak tahu datang dari mana. Rombongan gerak, nah itu lagi," ujar perekam video seperti dilihat detikJatim, Senin (10/7/2023).

Wali Kota Madiun MaidiWali Kota Madiun Maidi Foto: Sugeng Harianto/detikJatim

"Kepada Dinas Sosial Kota Madiun, mohon diterbitkan seperti ini. Ini tadi rombongan turun dari mobil. Ini yang ketiga," katanya.

Wali Kota Madiun H Maidi membenarkan video viral itu di Kota Madiun. Pemerintah Kota Madiun secepatnya akan mengambil langkah.

"Ini yang masuk Madiun itu bukan orang Madiun. Mereka dari luar masuk ke Kota Madiun," kata Maidi kepada detikJatim.

Maidi mengaku sudah meminta Dinas Sosial dan Satpol PP untuk melakukan razia. Para pengemis itu akan dikumpulkan di Dinsos untuk dibina.

"Kita kerahkan Satpol PP untuk razia dan kita bawa ke rumah penampungan di Jalan Srindit," kata Maidi.

Saat ini, kata Maidi, sebagian pengemis telah dibawa ke rumah penampungan Dinsos dan telah dilakukan pendataan.

"Sebagian sudah didata. Ketahuan kalau yang masuk ke Kota Madiun itu memang bukan orang Madiun," ujarnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads