Pengungsi Banjir Lahar Semeru Mulai Mengeluh Sakit

Pengungsi Banjir Lahar Semeru Mulai Mengeluh Sakit

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Senin, 10 Jul 2023 10:13 WIB
pengungsi banjir lahar dingin semeru
Pengungsi banjir lahar Semeru mulai sakit (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Empat hari berada di pengungsian, sebagian korban banjir lahar dingin Semeru mulai mengeluh sakit. Mereka yang mengeluh sakit langsung diperiksa tim kesehatan.

Seperti yang terlihat di Balai Desa Jarit Kecamatan Candipuro, Lumajang. Sebagian pengungsi mendatangi tim medis dari RS Bhayangkara dan Biddokes Polda Jatim yang disiagakan di lokasi.

Kebanyakan pengungsi yang menjalani pemeriksaan yakni lansia. Mereka mengeluh mengalami nyeri persendian, sakit kepala, sulit tidur. Selain itu ada yang memiliki penyakit yang dialami sebelumnya. Seperti hipertensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kaki linu sakitnya linu sebelumnya mengungsi sudah sakit nggak pernah ke rumah sakit. Kalau sakit baru periksa kalau tadi langsung diperiksa," kata salah satu pengungsi, Samiyah (60) kepada detikJatim, Selasa (10/7/2023).

Sementara salah satu tim medis posko pengugsian, Lindha Tri Aprilia mengaku pasien di pengungsian mayoritas mengeluhkan pusing dan tekanan darahnya tinggi.

ADVERTISEMENT

"Mungkin stres karena banjir kemari. Saya sarankan jaga pola makan, kebersihan dan tidur yang cukup," jelasnya.

Selain itu pengungsi juga mengeluhkan nyeri sendi dan memiliki penyakit bawaan sebelum mengungsi, seperti hipertensi.

"Kalau yang hipertensi sudah bawaan sebelum mengungsi. Kita beri obat sesuai keluhannya," tambahnya.

Hingga kini data dari BPBD Lumajang, tercatat 1.006 warga mengungsi di 16 titik yang ada di 6 kecamatan.




(hil/fat)


Hide Ads