Dinas Sosial Kabupaten Jember memberikan bantuan kepada keluarga Suri Madin yang tinggal di tengah hutan Dusun Congapan, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru. Bantuan berupa sembako, kasur lipat dan uang untuk membeli kabel listrik.
"Setelah kita mendapat info tentang warga yang tinggal di tengah hutan itu, kami beberapa hari lalu langsung mendatangi lokasi," kata Kepala Dinas Sosial Jember Akhmad Helmi Luqman, Minggu (9/7/2023).
"Selain melihat langsung kondisi keluarga bapak Suri Madin, kita juga menyalurkan bantuan berupa sembako, kasur lipat dan uang tunai untuk membeli kabel listrik," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helmi berharap bantuan uang untuk membeli kabel itu bisa dipakai untuk menyalurkan listrik dari rumah warga yang ada di sisi bawah rumah Suri Madin. Sehingga keluarga pria berusia 84 tahun itu bisa mendapat penerangan yang layak.
"Karena memang jaringan listrik PLN belum menjangkau ke sana. Jadi sementara ini harus menyalur dari tetangga di bawah. Di kawasan permukiman warga di sana memang saat ini seperti itu untuk mendapat aliran listrik," terang Helmi.
Menurut Helmi, rumah Suri Madin dengan rumah warga yang memiliki aliran listrik berjarak sekitar 500 meter. Maka kebutuhan kabelnya juga sepanjang itu.
"Kebutuhan panjang kabelnya sekitar 500 meter. Itu sesuai jarak rumah pak Suri Madin dengan warga yang memiliki aliran listrik," katanya.
Dia menambahkan, Dinsos Jember juga memasukkan nama Suri Madin ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sehingga, keluarga Suri Madin nantinya bisa mendapatkan program bantuan sosial dari pemerintah.
"Sudah kita masukkan ke DTKS agar nantinya bisa menerima bantuan pemerintah. Salah satunya BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai)," tandasnya.
Mengenai rehab rumah, menurut Helmi belum bisa dilakukan. Hal ini dikarenakan status tanah tersebut merupakan lahan milik Perhutani.
"Status tanahnya kan milik Perhutani, jadi tidak bisa kalau kemudian tiba-tiba kita bangun. Jadi yang kita bisa lakukan adalah memberikan bantuan sosial," pungkasnya.
(abq/dte)