BPBD Jatim Catat Ada 571 Pengungsi Banjir Lahar Dingin Semeru

BPBD Jatim Catat Ada 571 Pengungsi Banjir Lahar Dingin Semeru

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 08 Jul 2023 10:57 WIB
korban banjir lahar semeru dapat bantuan
Para pengungsi banjir lahar dingin Gunung Semeru/Foto: Istimewa (Dok Pemprov Jatim)
Surabaya -

Bencana banjir lahar dingin maupun tanah longsor tengah terjadi di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, Lumajang. Data BPBD Jatim, sebanyak 571 jiwa mengungsi di beberapa titik pengungsian.

Dari informasi yang dihimpun, ratusan warga ini mengungsi di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Lumajang. Antara lain, di Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit, Balai Desa Penanggal, Komunitas Rumah Wani Gosong Desa Jarit, Balai Desa Tambakrejo, Balai Desa Pronojiwo dan rumah warga di Patung Salak.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa langsung melakukan upaya gerak cepat menerjunkan tim dan bantuan. Semua tim telah bergerak ke lapangan dipimpin langsung Kepala BPBD Jatim yang secara ex-officio dijabat oleh Sekdaprov Jatim Adhy Karyono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, besok (9/7) Khofifah akan menyambangi kawasan ini. Ia akan melihat langsung sejumlah infrastruktur yang rusak hingga melihat kondisi para pengungsi.

"Saya akan mengunjungi masyarakat yang terdampak serta mencari solusi terbaik atas infrastruktur yang rusak akibat banjir lahar dingin ini," ujar Khofifah dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023).

ADVERTISEMENT

Untuk mencukupi pangan masyarakat terdampak yang mengungsi, Tagana Jatim juga mendirikan Dapur Umum di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Sedangkan untuk mendampingi dan membantu masyarakat di pengungsian, telah diterjunkan sebanyak 60 orang relawan yang terdiri dari Tagana, KSB dan aparat desa.

Khofifah mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) bidang kesehatan, TAGANA, serta berbagai bantuan logistik dan obat-obatan ke lokasi bencana.

Berbagai bantuan yang disalurkan oleh BPBD Jatim ini antara lain berupa 2.000 sandbag, 100 sembako, 10 cangkul, 10 sekop dan 1 Tim Reaksi Cepat (TRC).

Selain itu, Pemprov Jatim lewat Dinas Sosial juga menurunkan Tagana dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) sebanyak 135 personel. Mereka akan membantu pembersihan sejumlah titik yang terdampak longsor dan banjir lahar dingin di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Candipuro.

Dinas Sosial juga mengirimkan bantuan berupa buffer stock untuk mengawali pelayanan dapur umum. Serta, peralatan tidur untuk 30 KK. Secara khusus, DP3AK mengirimkan pula tambahan bantuan berupa kelengkapan korban perempuan sebanyak 200 paket.

Sementara itu, Dinas Kesehatan mengirim tim kesehatan serta obat-obatan di dua titik Candipuro dan Pronojiwo. Mereka menyiapkan poskes di titik pengungsian, melakukan Rapid Health Assesment (RHA), tim dokter, perawat serta perahu karet.




(hil/fat)


Hide Ads