Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono mengatakan tanah longsor tersebut menimpa rumah Imam Turmudi di Dusun Gembes, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan.
Triadi menambahkan longsor diduga karena intensitas hujan yang terjadi sejak kemarin sore hingga Jumat (7/7) pagi.
"Kami menerima laporan dari TRC (tim reaksi cepat), bencana itu dipicu oleh hujan yang terjadi sejak kemarin sore hingga Jumat pagi," kata Triadi.
Menurut Triadi, tanah yang longsor berasal dari tebing setinggi 7 meter dengan lebar 5 meter. Tebing tepat berada di belakang rumah Imam Turmudi.
Akibatnya, material longsoran menerjang dan menjebol dinding rumah bagian dapur. Meski demikian, tak ada korban jiwa peristiwa itu terjadi. Sedangkan sida material langsung dibersihkan secara gotong royong.
"Hari ini tadi dilakukan proses pembersihan longsoran," tandas Triadi.
(abq/iwd)