Pengguna Pelabuhan Ketapang Kecewa Aplikasi Ferizy Tutup Penjualan Tiket

Pengguna Pelabuhan Ketapang Kecewa Aplikasi Ferizy Tutup Penjualan Tiket

Eka Rimawati - detikJatim
Jumat, 07 Jul 2023 21:10 WIB
Keterangan dalam aplikasi Ferizy Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Foto: Keterangan dalam aplikasi Ferizy Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (Tangkapan layar)
Banyuwangi -

Ratusan pengguna jasa penyeberangan ASDP Ketapang - Gilimanuk kecewa. Setelah terjebak kemacetan dan antrean panjang mereka justru gagal membeli tiket perjalanan lantaran aplikasi Ferizy menutup penjualan sementara.

Pada Jumat (7/6/2023) pukul 17.00 WIB, sejumlah pengguna jasa penyeberangan yang akan membeli tiket hanya menjumpai keterangan dalam aplikasi bahwa penjualan tiket ditutup.

"Mohon maaf penjualan tiket lintas Ketapang - Gilimanuk dan Lintas Gilimanuk - Ketapang ditutup sementara waktu karena kondisi cuaca ekstrim dan alasan operasional. Disarankan untuk #KawanASDP dapat menunda perjalanannya sementara waktu, terimakasih," demikian keterangan dalam aplikasi Ferizy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudy Abu Ali, salah satu pengguna jasa penyeberangan menduga aplikasi Ferizy miliknya error. Namun ia juga curiga bahwa tiket telah ludes.

"Aplikasi ferizy error apa memang tiket habis ya buat besok," ujar Rudy kepada sesama sopir lainnya, Sabtu (7/7/2023).

ADVERTISEMENT

Nico Hartono pengendara lainnya justru merasa alasan yang tertulis dalam aplikasi tersebut terkesan janggal. "Aneh ya, alasan cuaca buruk tapi motor bisa diseberangin, kalau mobil tidak bisa," tutur Nico.

"Sedih banget, sedang menginap berharap besok bisa lanjut malah ditutup gak bisa beli tiket," ungkap Indah salah satu pengguna jasa Ferizy dengan kecewa.

Hal berbeda dirasakan oleh Glory Yunan, ia bisa membeli tiket sebagai pejalan kaki sama dengan pemotor. "Yang bisa ini pejalan kaki, mobil gak bisa. Motor juga bisa," tutur Glory.

Pihak PT ASDP Indonesia Ferry cabang Ketapang hingga pukul 18.00 WIB saat dikonfirmasi detikJatim sendiri masih belum merespons terkait keluhan pengguna jasa penyeberangan. Terutama terkait alasan penutupan penjualan tiket di Pelabuhan Ketapang.




(abq/iwd)


Hide Ads