Cerita Warga Tak Juga Sampai ke Pelabuhan Ketapang hingga 2 Kali Nginap Hotel

Cerita Warga Tak Juga Sampai ke Pelabuhan Ketapang hingga 2 Kali Nginap Hotel

Eka Rimawati - detikJatim
Jumat, 07 Jul 2023 19:59 WIB
Antrean kemacetan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Antrean kemacetan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Kemacetan panjang di jalur Pantura menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menyimpan banyak cerita. Ada yang terpaksa menginap dan berganti hotel hingga dua kali demi mencapai Ketapang.

Aris Wijaya dan Indah Pusparini adalah 2 pengguna jasa ASDP Ketapang - Gilimanuk yang bernasib sama. Pasutri ini mengaku harus berpindah hingga dua kali penginapan berbeda.

Aris Wijaya merupakan Warga Bali yang pada Senin (3/7/2023) berangkat liburan ke Surabaya, ia menghabiskan waktu liburan sekitar 4 hari di Kota Pahlawan bersama istri dan 2 orang anak yang masih kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya liburan ke Surabaya dengan anak istri, tanggal 3 berangkat lancar dan ini mau balik ke Bali," katanya kepada detikJatim Jumat (7/6/2023).

Namun pada Kamis (6/6/2023) sore kemarin, ia tak kunjung lepas dari kemacetan setelah antri selama hampir 3 jam.

ADVERTISEMENT

Aris khawatir dengan kondisi psikologis anak-anaknya yang masih kecil, akhirnya memilih menginap di Bangsring.

"Kasihan anak-anak sudah macet berjam-jam akhirnya menginap di Bangsring," terang Aris.

Pukul 7 pagi Aris dan keluarga kembali melanjutkan perjalanan menuju Ketapang, di luar perkiraan kemacetan masih parah dan hingga pukul 2 siang ia tak juga mampu mencapai Ketapang.

"Jam 7 saya jalan tadi, sampai jam 2 siang tetap tidak mampu mencapai Ketapang. Kasihan anak-anak akhirnya pesan penginapan di dekat sini," imbuh Aris.

Ia berencana kembali melanjutkan perjalanan pada Sabtu (8/6/2023) subuh besok, dan berharap tidak kembali terjebak macet.

Hal nyaris serupa juga dialami oleh Indah Pusparini, indah bersama kedua orang tua dan adiknya habis berlibur ke Bandung. Setiba di jalur Pantura Situbondo pada Kamis (6/6/2023) ia dan keluarga menginap di salah satu hotel. Lalu, Jumat pukul 8 pagi Indah melanjutkan perjalanan, namun hingga pukul 2 siang ia dan keluarga tidak juga mencapai Ketapang.

"Tadi malam menginap di Situbondo, berangkat lagi ke Ketapang jam 8 pagi. Tapi gak sampai-sampai," ungkap Indah.

Karena lelah, ia pun memilih memesan penginapan di sekitar Ketapang dan berencana melanjutkan perjalanan menuju Ketapang pada Sabtu subuh.

"Biaya pasti bengkak ya, tapi gak seberapa kalau dibanding capeknya. Istirahat dulu besok subuh jalan lagi,' imbuhnya.

Indah berharap tidak kembali terjebak kemacetan, ia juga menyesalkan pembangunan dermaga yang berbarengan dengan momentum libur panjang sekolah pasca Pandemi.

"Ya saya salah juga gak cari info ada pembangunan dermaga, tapi harusnya nanti ya setelah libur sekolah ini apa lagi pasca Pandemi orang-orang pada liburan," pungkas Indah.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads