.webp)
The Sun Hotel, Kota Madiun akan menjadi saksi momen sakral saat Denny Caknan mengucap kalimat ijab. Itu akan menjadi momen singkat yang sangat menegangkan setelah perjalanan panjang yang ia tempuh hingga akhirnya meminang Bella Bonita.
Manajer Denny Caknan, Aprizal Wahyu Saputra menyebutkan bahwa persiapan Denny Caknan untuk menikahi Bella Bonita tidak sederhana. Dia bahkan menyebutkan jalan yang ditempuh Denny untuk bersanding dengan Bella di pelaminan begitu panjang.
"Begitu panjang jalan yang ditempuh Denny untuk bisa bersanding di pelaminan dengan Bella. Sepanjang doa-doa untuk mempelai berdua. Persis seperti judul lagu yang pernah dibawakan Denny, 'Sampek Tuwek'," ujar Aprizal dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Jumat (7/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu 'Sampek Tuwek' itu menggambarkan bagaimana seorang pria menyampaikan kepada kekasihnya bahwa dia sudah berangan-angan bahwa sang kekasih adalah jodohnya, dan telah menjadi pilihannya. Berikut ini sepenggal lirik lagu itu yang disebut mewakili kisah cinta Denny dan Bella.
Seneng seneng bareng (senang senang bersama)
susah susah bareng (susah susah bersama)
Nyanding sliramu, (menyanding dirimu)
sayang sliramu (sayang dirimu)
Wes tak angen angen (sudah ku angan angan)
We bakal dadi jodohku (Kamu bakal jadi jodohku)
Wes tak angen angen (Sudah ku angan angan)
Kowe dadi pilihanku (Kamu jadi pilihanku)
Aprizal mengatakan bahwa di waktu yang serba 7 nanti, Denny akan menikahi Bella sebagai jawaban atas doa Denny saat melaksanakan umrah di Tanah Suci bersama keluarganya.
Agaknya, perjalanan cinta Denny Caknan dengan Bella Bonita dimulai ketika Denny menjalankan umrah bersama keluarga dan kru DC Music pada Desember 2022. Saat itu, kata Aprizal, Denny memanjatkan doa dan salah satu yang dia panjatkan adalah jodoh dan pernikahan.
"'Semoga disegerakan,' begitu harapan Denny saat itu meski tidak tahu dengan siapa dan kapan dirinya akan menikah," ujar Aprizal.
Menurutnya, pernikahan Denny-Bella ini sudah digagas dan direncanakan sejak Maret lalu. Rencana itu dia akui sengaja dirahasiakan hingga mendekati hari H dan tanggal cantik pilihan mempelai berdua.
''Kami memang merahasiakan rencana pernikahan ini dari siapa pun, dari media mana pun. Demikian pula dengan prosesi lamarannya,'' kata Aprizal.
Sejak saat itu semua terkait pernikahan sudah dibahas. Aprizal mengatakan bahwa kedua orang tua Denny telah memintanya segera menikah. Kedua orang tua Denny tidak mau melihat putranya terlalu memikirkan orang tua sampai-sampai tidak memikirkan masa depannya sendiri.
"Selain tanggal, begitu pula dengan lokasi acaranya pun sudah ditentukan. Termasuk dua acara pernikahan. Di Madiun sebagai kota tempat tinggal mempelai wanita, akad nikah digelar yang disambung dengan resepsi pernikahan," ujarnya.
Proses pernikahan ini tadinya direncanakan dilaksanakan di Ngawi, tempat tinggal mempelai pria. Rencananya berlangsung secara besar-besaran. Tetapi, untuk mendekati keluarga sang mempelai wanita, acara akhirnya dipindah ke Kota Madiun.
(dpe/iwd)
