Median alias pembatas di tengah Jalan Merdeka Kota Blitar dibongkar total. Tiga titik median dengan panjang masing-masing sekitar 50 meter diratakan. Pembongkaran median jalan tersebut diduga salah satu persiapan pagelaran Blitar Ethnic National (BEN) Carnival 2023.
Pantauan detikJatim, sejumlah pekerja tengah membongkar median Jalan Merdeka. Pembongkaran median jalan itu dilakukan mulai Rabu (5/7/2023). Adapun median jalan yang sudah dibongkar yakni di simpang empat BRI.
Penyebab pembongkaran median Jalan Merdeka menjadi pertanyaan warga. Sejumlah warga menilai pembongkaran media jalan tersebut dilakukan untuk BEN Carnival yang akan digelar minggu depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak tahu (penyebabnya), mungkin untuk BEN carnival minggu depan. Ini tadi lewat sudah dibongkar mediannta, sudah rata dengan tanah," ujar salah seorang warga Kota Blitar, Nissa Andriani saat ditemui detikJatim di lokasi, Jumat (7/7/2023).
Secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Blitar Suharyono tidak menampik gelaran BEN carnival masuk dalam pertimbangan pembongkaran median jalan. Itu karena, BEN carnival membutuhkan ruang yang cukup luas.
"Bisa jadi, karena dulu itu penampilan BEN Carnival agak terganggu, terpisah atau terhalang dengan taman jalan itu. Jadi penampilan atau gambarnya kurang bagus," katanya saat dikonfirmasi detikJatim.
Suharyono mengatakan pembongkaran median di Jalan Merdeka dilakukan sesuai dengan masterplan yang telah dibuat Bapeda. Menurutnya, ada banyak pertimbangan dalam pembongkaran median jalan tersebut.
"Yang jelas sudah ada pertimbangan sebelumnya. Salah satunya untuk kelancaran lalulintas, karena ukuran median terlalu besar, dan sebagainya," jelasnya.
Selain itu, Kata Suharyono, adanya sejumlah reklame berukuran besar juga mempengaruhi pembongkaran median jalan tersebut. Hal itu disebutkan dalam peraturan menteri PUPR tahun 2013.
"Itu (reklame) bukan milik Pemkot, tapi milik pihak luar. Tapi tetap akan diminta dibongkar secara bertahap, maksimal sampai akhir tahun," terangnya.
Dia menyebut pihaknya akan memasang road breaker sebagai pengganti median jalan tersebut. Khususnya di simpang empat BRI. Itu dilakukan untuk menghalau pengendara dari arah Jalan Veteran (selatan).
"Karena itu bukan persimpangan, dari Jalan Ahmad Yani itu satu arah ke Jalan Merdeka. Jadi yang dari arah Jalan Veteran harus diberikan tanda, supaya pengendara lebih waspada," tandasnya.
(hil/fat)