Kondisi Terminal Tipe C di Kota Blitar tampak miris, bahkan hampir mangkrak. Itu karena terminal yang difungsikan untuk angkutan kota (angkot) semakin sepi. Alih fungsi bangunan pun akan dilakukan oleh pemerintah setempat.
Pantauan detikJatim di lokasi, Terminal Tipe C masih beroperasi meskipun sepi. Hanya ada dua unit angkot yang sedang mangkal atau terparkir di area Terminal. Beberapa supir angkot maupun pedagang juga berlalu lalang menunggu penumpang.
"Untuk angkot kondisinya saat ini memang minim. Tidak hanya di Kota Blitar, tapi di daerah lain juga seperti itu. Namun di Kota Blitar untuk angkotnya ada beberapa yang digunakan angkutan sekolah gratis maupun disewakan," kata Kepala Dishub Kota Blitar Juari kepada detikJatim, Rabu (5/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juari menyebut Terminal Tipe C tersebut akan dialihfungsikan. Rencananya akan digunakan sebagai tempat tunggu para ojek online (ojol). Itu dilakukan untuk memfasilitasi penumpang bus maupun wisatawan yang turun di Terminal Patria Blitar.
"Lokasinya kan bersebelahan dengan Terminal Bus Patria, jadi akan lebih mudah bagi penumpang yang akan mencari ojek online untuk pulang maupun berwisata," terangnya.
Menurut Juari, Pemkot Blitar akan bekerja sama dengan para ojol untuk merealisasikan rencana tersebut. Sebab, alih fungsi terminal angkot menjadi tempat standby para ojol membutuhkan persetujuan banyak pihak.
Selain itu, Kata Juari, pihaknya juga akan membenahi Terminal Tipe C yang berada di Jalan Kenari Kota Blitar tersebut. Di antaranya yakni, menambahkan toilet, taman hingga mengatur ulang kios para pedagang.
"Kios-kios akan kita benahi, menjadi kios yang lebih kekinian. Sehingga lebih menarik para penumpang maupu wisawatan, dan lebih hidup (ramai) lagi," tandasnya.
(dpe/iwd)