"Iya saat ini kami (Pemkot) kembali menerima bantuan hibah pinjam pakai kendaraan tempur dari Mabes TNI AD, berupa satu unit tank dan meriam," ujar Kepala Disbudpar Kota Blitar Edy Wasono kepada detikJatim, Selasa (4/6/2023)
Menurut Edy, tank tersebut akan diletakkan di sisi timur Museum PETA, bersebelahan dengan pesawat tempur dari TNI AU. Sedangkan pada sisi barat sudah ada tank dan meriam dari TNI AL.
![]() |
"Sebenarnya ini masih kurang satu lagi, yaitu pesawat tempur. Kemarin kami sudah koordinasikan dengan TNI AU, tidak jadi kami ambil karena ukurannya terlalu besar," terangnya.
Edi menyebut pihaknya akan mencari replika pesawat tempur tersebut untuk melengkapi koleksi di Museum PETA. Itu dilakukan agar apabila ada kegiatan di Museum PETA tidak terganggu dengan ukuran alutsista yang lebih kecil.
"Sejumlah alutsista TNI ini memang menjadi salah satu konsep yang diusung untuk mengembangkan museum PETA. Dan untuk pembangunan museum PETA dilakukan secara bertahap," tandasnya.
Sebelumnya, satu unit pesawat tempur jenis F-86 Sabre milik TNI AU tiba di Museum PETA Blitar. Pesawat tempur itu didatangkan dari Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Rencananya, pesawat tempur itu akan dirakit dan dipasang di sebelah kiri monumen PETA.
(dpe/iwd)