Lihat Ibunya Gantung Diri, 2 Anak di Jombang Trauma

Lihat Ibunya Gantung Diri, 2 Anak di Jombang Trauma

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 05 Jul 2023 11:43 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi ibu muda di Jombang gantung diri di depan anak bungsunya (Foto: Mindra Purnomo/detikcom)
Jombang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Dua anak dari ibu muda berinisial DN (31) mengalami trauma setelah melihat ibunya tewas gantung diri. Pemkab Jombang bersama pemerintah desa setempat turun tangan memberikan trauma healing.

Kepala Desa setempat, AN mengatakan, kedua anak korban berusia 12 dan 2 tahun. Saat ini keduanya diasuh oleh sang nenek. Menurut AN, kedua anak DN itu mengalami trauma usai melihat ibu mereka mengakhiri hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya masih trauma, matanya sembab karena nangis. Yang jelas ya trauma karena ditinggal meninggal ibunya. Itu yang anaknya yang besar. Yang kecil tidak terlihat, disembunyikan sama neneknya," kata AN kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Oleh sebab itu, lanjut AN, hari ini pihaknya akan mendatangi rumah DN bersama bidan desa. Tujuannya untuk memberikan konseling terhadap kedua anak DN.

ADVERTISEMENT

"Sebentar lagi saya mau konseling ke situ bersama bidan desa. Kalau perlu bantuan psikolog nanti kami mintakan bantuan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PPPA) Jombang dr Pudji Umbaran mengaku sudah menurunkan tim ke rumah korban. Tim yang diturunkan ini untuk melakukan pendampingan dan asesmen terhadap kondisi kedua anak DN.

"Kami melakukan pendampingan, saat ini tahapan proses asesmen. Selanjutnya akan dilakukan trauma healing serta psikoterapi," tandasnya.

Sebelumnya, DN gantung diri di hadapan anak bungsunya yang baru berusia 2 tahun pada Selasa (4/7/2023). Jenazahnya pertama kali ditemukan putra sulungnya yang berusia 12 tahun sekitar pukul 11.00 WIB. Ibu muda ini bunuh diri di kamar pribadinya.

Seketika, putra sulungnya lari keluar rumah sambil berteriak-teriak meminta pertolongan warga sekitar. Namun, ketika diturunkan oleh warga, DN sudah tak bernyawa. Jenazahnya sudah dimakamkan oleh keluarganya.

Korban meninggalkan surat wasiat sebelum mengakhiri hidupnya. Ia meminta maaf kepada suaminya karena sudah tidak kuat memikirkan hidupnya. DN juga menitipkan kedua anaknya agar dirawat dengan baik oleh suami dan ibunya.




(hil/dte)


Hide Ads