Sekdes Jember Tewas Gantung Diri di Pohon Tepi Jalan Raya

Sekdes Jember Tewas Gantung Diri di Pohon Tepi Jalan Raya

Yakub Mulyono - detikJatim
Selasa, 22 Nov 2022 16:12 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Foto: Mindra Purnomo
Jember -

Sekretaris Desa (Sekdes) Gunungsari, Umbulsari, DE, ditemukan tewas dengan tubuh tergantung di pohon di tepi jalan raya Dusun Pondok Waluh, Desa Wringinagung, Jombang, Jember. DE diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Saya mendapat kabar itu tadi sekitar pukul 11:53 WIB. Korban ditemukan gantung diri di pohon yang ada di tepi jalan raya," kata Kepala Desa Gunungsari Abdul Rahman, Selasa (22/11/2022).

Rahman mengaku terkejut mendengar kabar itu dan langsung melakukan pengecekan. Dan benar saja, pria yang tergantung di pohon itu merupakan sekdesnya yang bekerja sejak 9 bulan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia menjabat sekdes sejak 9 bulan lalu. Nggak ada persoalan selama ini. Hanya saja kemarin malam dia mengeluh gelisah. Saya tanya gelisah karena apa, dia nggak mau cerita. Tahu-tahu sudah seperti ini," tutur Abdul Rahman.

Informasi yang dihimpun, korban saat ditemukan mengenakan celana pendek dan kaos berkerah berwarna biru. Tubuh korban tergantung di pohon selubin dengan ketinggian kurang lebih 10 meter. Kondisi leher korban terlilit tali tampar warna biru sepanjang kurang lebih 3 meter yang diikatkan pada salah satu ranting pohon.

ADVERTISEMENT

"Awalnya saya berkendara motor mau pulang ke daerah Tanggul dari Kencong. Pas lewat itu, saya lihat ke atas pohon, ada orang seperti tergantung. Saya kira boneka yang dipasang orang iseng. Setelah saya berhenti dan memastikan, ternyata orang gantung diri," kata salah seorang warga Kecamatan Tanggul, Deni Setiawan.

Sontak Deni pun mencari pertolongan warga lainnya untuk memastikan kondisi korban yang tergantung di atas pohon. Sekaligus juga menghubungi polisi dan perangkat desa setempat.

"Tidak lama polisi dan pak tentara, juga ada aparat desa yang di lokasi. Tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah, ada motor yang dugaannya milik korban," katanya.

Motor yang ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan jasad korban, adalah Yamaha Vega Biru berplat N 3570 HD. Kemudian di dekatnya juga ditemukan bekas minuman energi tinggal sedikit, bungkus rokok, handphone, KTP dan celana kain warna hitam yang ditaruh di atas motor.

Terkait kasus ini, polisi masih melakukan proses penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab kematian korban. Dugaan awal, korban meninggal karena gantung diri.

"Untuk hal itu (dugaan gantung diri), karena pada tubuh korban bagian luar tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Juga ditemukan tanda lainnya, seperti keluarnya sperma, dan juga keluarnya kotoran dari anus," ujar Kanit Reskrim Polsek Jombang Aiptu Amin Syahril.

"Namun demikian, jasad korban akan dibawa ke rumah sakit, untuk pemeriksaan lanjutan dan penyelidikan," sambungnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(dpe/iwd)


Hide Ads