Pemuda Malang yang Dimassa Bersedia Ganti Rugi Atap yang Rusak Diinjaknya

Pemuda Malang yang Dimassa Bersedia Ganti Rugi Atap yang Rusak Diinjaknya

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 03 Jul 2023 22:10 WIB
Warga yang genting rumahnya rusak belanja material dengan uang ganti rugi dari pemuda yang masuk rumah temannya lewat atap.
Warga yang genting rumahnya rusak belanja material dengan uang ganti rugi dari pemuda yang masuk rumah temannya lewat atap. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Pemuda bernama JF (24), warga Muharto, Kelurahan Kotalama, Kota Malang sempat dimassa gegara nekat masuk rumah temannya lewat atap. Dia juga harus membayar ganti rugi karena menginjak-injak genting rumah warga hingga jebol.

Warga Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Ciptomulyo, Sukun, Kota Malang yang menangkap dan sempat menghajar pemuda itu bersepakat damai asalkan JF mengganti rugi kerusakan di rumah warga.

"Total ada 7 rumah yang atapnya jebol dan satu di antaranya cukup parah. (JF) sudah kami temukan dengan warga dan sepakat berdamai serta harus membayar ganti rugi Rp 1,5 juta untuk ongkos perbaikan genting rumah warga," ujar Ketua RT 10 Suharnanto, Senin (3/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, JF berniat menemui teman ceweknya berinisial IR (24) untuk meminjam uang. Peristiwa itu terjadi Minggu (3/7/2023) malam pukul 20.15 WIB. JF sempat mengetuk pintu rumah IR tapi tak kunjung dibukakan.

Karena itulah JF memutuskan nekat masuk lewat lantai 2 rumah IR dengan cara memanjat atap rumah sebelah bisa dijangkau. Saat baru berhasil sampai atap, warga melihat JF dan mengira dirinya maling.

ADVERTISEMENT

Warga pun ramai-ramai berdatangan dan mengejar JF. Karena ketakutan dan bingung JF memutuskan kabur melewati genting rumah warga. Saat menginjak-injak atap rumah warga itulah JF diduga berulangkali terperosok karena atapnya jebol.

"Di bagian lututnya ada luka gores. Mungkin dia berulang kali terperosok saat menginjak atap sampai jebol itu," kata Suharnanto.

Setelah berlarian di atap, JF berhasil ditangkap warga di balkon salah satu rumah warga. Beberapa pukulan sempat dilayangkan warga pada JF dan akhirnya dia digiring ke rumah Suharnanto selaku ketua RT setempat untuk ditindaklanjuti.

"Setelah saya tanyai di rumah, karena kondisi rame di luar banyak warga. Saya putuskan untuk menghubungi Bhabinkamtibnas, terus sama pak bhabin diteleponkan Polsek Sukun dan dibawa kesana. Saya juga sempat datang kesana untuk memberi keterangan," tandasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads