Seorang pemuda di Kota Kediri nyaris dihajar massa, setelah tertangkap tangan mencuri kotak amal musala. Beruntung, massa masih mampu menahan diri dan menyerahkan pelaku ke polisi.
Pelaku diketahui berinisial MAI (23). Saat beraksi, pelaku menggunakan alasan numpang di kamar mandi kemudian pura-pura istirahat di dalam musala. Selanjutnya pelaku mencongkel kotak amal.
Yanto (42) warga setempat dan saksi menuturkan kejadian pencurian itu terjadi pada Minggu (2/7) dini hari. Sedangkan lokasinya di musala Al Karomah, Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya pelaku ini naik sepeda lalu masuk musala dan numpang ke toilet dan tidur rebahan. Lalu beberapa saat kemudian ada suara gaduh seperti orang bekerja, membongkar dengan palu. Kebetulan ada warga sedang ronda siskamling, sehingga pelaku diamankan warga," kata Yanto. Minggu (2/7/2023).
Bhabinkamtibmas Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, Aiptu R Rido mengatakan pelaku merupakan warga asal Desa Meduri, Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, aksi pelaku didahului mematikan aliran listrik musala dahulu.
"Dari identitas yang kami terima, pelaku berasal dari Bojonegoro. Pelaku melancarkan aksinya dengan mematikan saklar meteran PLN yang ada di musala. Dirasa aman, pelaku mencongkel gembok kotak amal dengan obeng dan tang" jelas Rido.
Beruntung sejumlah warga yang geram dengan aksi pelaku dapat menahan diri untuk main hakim sendiri dan menyerahkan kepada pihak Polsek Kediri Kota, pelaku dibawa ke SPK Polsek Kota Kediri.
Rido menambahkan pelaku diduga sudah merencanakan aksi pencurian kotak amal. Hal ini terlihat, dari perlengkapan alat yang dibawa seperti obeng, tang dan alat lainya. Alat-alat tersebut kemudian turut disita sebagai barang bukti.
"Dari kejadian ini, kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan selalu meningkatkan giat siskamling, guna mewujudkan lingkungan aman di wilayah masing-masing," tandas Rido.
(abq/iwd)