Sayembara tangkap maling digelar di Desa Karangsuko, Pagelaran, Kabupaten Malang. Hadiah jutaan rupiah ditawarkan bagi warga yang berhasil menangkap pelaku beserta barang buktinya.
Perlombaan tangkap maling itu diumumkan oleh Pemerintah Desa Karangsuko dengan memasang sejumlah baliho di sejumlah lokasi di desa itu. Sayembara itu khusus diperuntukkan bagi warga Desa Karangsuko yang mampu menangkap pencuri yang kerap beraksi di wilayah desa itu.
Kepala Dusun Adiluwih, Desa Karangsuko Siswanto menjelaskan bahwa pemerintah desa telah menyiapkan hadiah berupa uang yang akan diberikan kepada masyarakat yang berhasil menangkap pencuri bersama barang buktinya dalam 2 kategori.
"Hadiahnya mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. Ada kategorinya. Hadiah Rp 1 juta apabila pemenang menangkap maling di siang hari. Hadiahnya jadi Rp 2 juta apabila pemenang menangkapnya saat malam hari," kata Siswanto kepada wartawan, Senin (3/7/2023).
Siswanto menjelaskan juga bahwa sayembara tangkap maling yang diinisiasi Pemdes Karangsuko itu bertujuan untuk menekan angka kriminalitas di wilayahnya. Selain itu juga untuk menggugah semangat masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Desa Karangsuko.
"Sayembara ini merespons keresahan kami dengan maraknya tindak pencurian di berbagai wilayah. Selain itu sayembara ini digelar juga untuk menjaga keamanan di desa kami," ujarnya.
Dengan adanya sayembara tangkap maling itu Pemdes Karangsuko berharap masyarakat di desa setempat kembali giat menggelar siskamling demi bisa menekan angka kriminalitas di desa tersebut.
"Harapannya, masyarakat bisa semangat untuk berpatroli malam di Pos Kamling, untuk turut menjaga keamanan masyarakat di wilayahnya masing-masing," harapnya.
Dia jelaskan bahwa hadiah yang akan diberikan kepada para pemenang sayembara itu merupakan uang dari kantong pribadi kepala desa setempat. "Anggaran hadiahnya disediakan secara pribadi oleh kepala desa," tegasnya.
(dpe/iwd)