Polres Malang Beri SIM D Gratis Bagi Penyandang Difabel di Hari Bhayangkara

Polres Malang Beri SIM D Gratis Bagi Penyandang Difabel di Hari Bhayangkara

Muhammad Aminudin - detikJatim
Minggu, 02 Jul 2023 20:53 WIB
penyandang disabilitas malang mendapat SIM D di Hari Bhayangkara
penyandang disabilitas malang mendapat SIM D di Hari Bhayangkara (Foto: Dok. Polres Malang)
Malang -

Belasan penyandang disabilitas mendapatkan SIM D gratis dari Satlantas Polres Malang. Bakti sosial ini untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-77.

Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita mengatakan pemberian SIM D gratis kepada penyandang difabel merupakan bentuk kepedulian antar sesama.

SIM D berlaku untuk mengemudikan kendaraan bermotor jenis kendaraan khusus bagi penyandang disabilitas yang setara dengan golongan SIM C.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-77, Polres Malang memberikan SIM D gratis kepada 11 penyandang difabel," kata Agnis kepada wartawan, Minggu (2/7/2023).

penyandang disabilitas malang mendapat SIM D di Hari BhayangkaraPenyandang disabilitas Malang mendapat SIM D di Hari Bhayangkara (Foto: Dok. Polres Malang)

Agnis menambahkan pengurusan SIM gratis bagi penyandang difabel ini dirasa penting karena merupakan salah satu kelengkapan dalam mengemudikan kendaraan bermotor. Terlebih, mereka setiap harinya mengendarai sepeda motor untuk bekerja maupun aktivitas lainnya.

ADVERTISEMENT

Sebelum pencetakan SIM, seluruh peserta diberikan materi peningkatan pengetahuan mengenai peraturan lalu lintas serta berbagai jenis rambu-rambu lalu lintas di jalan raya.

Sebelas penyandang difabel yang hadir juga mendapatkan pelatihan teknik dasar berkendara di area uji praktik Satpas SIM Karanglo, Singosari.

"Seluruh peserta mendapatkan materi peraturan lalu lintas, rambu-rambu, termasuk praktek langsung menggunakan motor modifikasi di area praktik Satpas SIM Karanglo. Hasilnya mereka cakap dan layak memiliki SIM D," jelasnya.

Belasan penyandang disabilitas ini, kata Agnis, berasal dari beberapa wilayah Kabupaten Malang, di antaranya Gondanglegi, Pagelaran, Bantur, Gedangan, Sumberpucung, dan Kepanjen.

Menurut Agnis, usaha para penyandang disabilitas untuk bekerja memenuhi nafkah dan kebutuhan keluarganya tersebut bisa dijadikan inspirasi siapapun. Karena meskipun dalam keterbatasan namun masih ingin berusaha dengan maksimal.

"Dalam kesehariannya mereka beraktivitas menggunakan sepeda motor yang telah disesuaikan dengan kebutuhannya, untuk itu kami fasilitasi dengan SIM D agar tetap menaati peraturan," tuturnya.

Agnis menyebut pengujian peserta uji SIM tanpa biaya tersebut, selain sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan para penyandang difabel dalam memenuhi nafkah, juga sebagai bentuk hadirnya Polri dalam melindungi mengayomi dan melayani masyarakat.

Agnis berharap melalui semangat Hari Bhayangkara ke-77, pihaknya dapat terus berkontribusi dalam pemenuhan sarana dan prasarana yang berorientasi pada kelompok rentan atau berkebutuhan khusus termasuk kelompok difabel.

"Melalui momentum Hari Bhayangkara ke-77, Polres Malang berupaya terus meningkatkan pelayanan terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan atau saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus termasuk kelompok difabel," pungkasnya.




(mua/iwd)


Hide Ads