Petugas gabungan resmi menghentikan proses pencarian balita yang tenggelam di Rolak Gunungsari Karang Pilang, Surabaya. Pencarian dihentikan karena setelah 7 hari pencarian tak membuahkan hasil.
"Berdasarkan evaluasi tim SAR gabungan, operasi SAR dihentikan," kata SAR Mission Coordinator (SMC), M. Hariyadi, Sabtu (1/7/2023).
Meski demikian, proses pencarian bisa dilakukan kembali. Ini jika ada laporan tanda-tanda keberadaan korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak menutup kemungkinan untuk dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," imbuhnya.
Sebelumnya, 2 balita tenggelam di Sungai Rolak Gunungsari, Surabaya. Keduanya adalah kakak-adik. Satu di antara mereka ditemukan dalam kondisi tewas.
Kapolsek Karangpilang Surabaya Kompol Risky Fardian mengatakan kedua anak itu berumur 3 dan 2 tahun. Menurutnya, proses pencarian masih dilakukan ke sepanjang Kalimas hingga pintu air Rolak Gunungsari.
"Anggota bersama tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di TKP," kata Risky kepada detikJatim, Minggu (25/6/2023).
Ketua RT Kelurahan Kedurus, Kampung Jamu, Kedurus Pasar Lama Nyoman Suparta menuturkan awalnya kedua korban diasuh oleh kakaknya. Saat bersamaan kakaknya diminta ibunya untuk membeli bakso.
Saat ditinggalkan itulah kedua korban hilang di sekitar sungai. Kedua balita itu atas nama Sinta Asma Alifah (3) dan M Latif Hidayatullah (2).
"Orang tuanya kerja katering. Terus ibunya ngantar anaknya wisuda. Terus pulang ini 2 anaknya hilang saat dimomong sama kakaknya-kakaknya yang cewek itu," tutur Suparta.
"Nah, ibunya minta tolong kakaknya itu untuk beli bakso gitu loh. Beli bakso terus ke sini ini sudah nggak ada adiknya itu. Saya kurang tahu ditinggal (beli bakso) berapa menit. Kalau perkiraan dari CCTV pukul 13.00 WIB," imbuhnya.
Suparta menduga kedua korban terpeleset saat bermain di tepi sungai. Sebab, sebelumnya keduanya tengah bermain naik sepeda di sekitar lokasi.
"Posisinya di situ di tepi sungai sama sepedanya. Ya, namanya anak kecil ya kepleset mungkin ini sepi-sepi, jam segitu sepi. Terakhir cuma kelihatan sepedanya saja, setelah itu hilang," ujar Suparta.
Sementara itu, Kepala BPBD Linmas Surabaya, Laksita Rini mengatakan, 1 dari 2 anak itu sudah ditemukan dengan kondisi sudah meninggal. Korban yang ditemukan berusia 2 tahun. "Sudah ditemukan 1 anak, usia 2 tahun, MD (meninggal dunia)," kata Rini.
Satu jasad yang sudah ketemu adalah sang adik. Jasad tersebut ditemukan sekitar 100 meter dari titik tenggelam ke arah Pintu Air Rolag atau ke arah utara.
(abq/iwd)