Gempa Bantul menyebabkan kerusakan di Pacitan. Sedikitnya ada 40 bangunan yang mengalami kerusakan. Terbanyak di wilayah Kecamatan Kota.
Informasi yang dihimpun detikJatim dari BPBD setempat, dari total bangunan terdampak rata-rata mengalami rusak ringan. Mulai tembok runtuh, dinding retak, hingga plafon atau atap ambrol.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, Sabtu (1/7/2023) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rincian bangunan yang rusak terdampak guncangan gempa yakni 33 unit di antaranya berupa permukiman. Berikutnya kerusakan menimpa 5 kantor pemerintah, dan 2 sekolah.
Erwin menyebut data yang disampaikan masih bersifat sementara. Pasalnya hingga saat ini proses pengumpulan data masih berlangsung, yang melibatkan unsur di wilayah kecamatan dan desa.
"Perkembangan data bersifat sementara dan sewaktu-waktu dapat berubah. Tim terus melakukan pemutakhiran," paparnya.
BPBD kembali mengimbau masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Di sisi lain kesiapsiagaan harus dibudayakan sebagai upaya pengurangan risiko bencana.
Erwin juga meminta masyarakat mengakses informasi kebencanaan yang terverifikasi. Yaitu dari lembaga resmi pemerintah, seperti BNPB, BMKG, maupun BPBD.
"Tentu saja setiap ada perkembangan akan kami informasikan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pacitan, Suparlan bilang sesuai hasil asesmen awal konstruksi gedung pemerintah secara umum masih layak. Kerusakan lebih banyak pada asesoris.
Dijelaskan, untuk daerah rawan gempa seperti halnya Pacitan rancang bangun gedung harus mengutamakan aspek pembebanan. Penguatan terutama harus dilakukan pada tulang maupun fondasi.
"Gempa itu kan gaya tarik. Gaya tarik itu hanya bisa diterima oleh besi. Oleh karena itulah kolom-kolomnya harus kuat," terangnya.
Gempa berkekuatan M 6,4 di Bantul terasa hingga di Jawa Timur. Data resmi BMKG Twitter menyebutkan gempa itu terjadi pada Jumat (30/6) pukul 19.57 WIB. Gempa laut itu berada di kedalaman 12 km dan dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
"Gempa Mag:6.6, 30-Jun-23 19:57:41 WIB, Lok:8.70 LS,110.06 BT (94 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami," demikian sebut @infoBMKG yang diunggah pukul 20.00 WIB.
(sun/iwd)