Gempa berkekuatan M 6.4 di Bantul terasa hingga di Jawa Timur. Salah satunya di Bojonegoro.
Bayu (35), warga Bojonegoto mengaku merasakan lindu saat duduk di depan teras rumahnya di Jalan Panglima Polim. Saat getaran gempa terasa, warga keluar rumah.
"Kebetulan aku sama teman-teman pas ngobrol di teras. Kok duduk terasa goyang goyang sekitar 4 atau 5 detik. Ada dua kali terasa goyang tadi, ini tetangga juga banyak yang merasakan" ujar Bayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa Bantul M 6,6 Terasa di Jatim |
Senada dengan Bayu, Hendri warga Malo juga merasakan gempa. Begitu juga tetangganya.
"Wilayah Bojonegoro barat banyak yang merasakan tadi ada lindu. Semoga tidak ada korban. Banter pokoke mau" ujar Hendri.
Data resmi BMKG Twitter menyebutkan gempa itu terjadi pukul 19.57 WIB. Gempa laut itu berada di kedalaman 12 km dan dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
"Gempa Mag:6.6, 30-Jun-23 19:57:41 WIB, Lok:8.70 LS,110.06 BT (94 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami," demikian sebut @infoBMKG yang diunggah pukul 20.00 WIB.
Data tersebut kemudian dimutakhirkan pada pukul 20.15 WIB.
"(UPDATE) Mag:6.4, 30-Jun-23 19:57:43 WIB, Lok:8.63 LS, 110.08 BT (Pusat gempa berada di Laut 86 Km BaratDaya Bantul), Kedlmn:25 Km Dirasakan (MMI) IV Kulonprogo, IV Nganjuk, IV Kebumen , IV Ponorogo, III - IV Kediri, III Mojokerto"
Sementara itu, BPBD Bojonegoro masih melakukan koordinasi dan mencari informasi terkait pascagempa Bantul
" Untuk sementara akibat gempa Bantul belum ada kabar kerusakan. Namun ini masih lakukan pulbaket," ujar Sekretaris BPBD Bojonegoro Ma'arif.
(dpe/dte)