Kepala Stageof Sleman Setyoajie Prayoedhi mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
"Jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," tulis Setyoajie dalam keterangannya yang diterima detikJatim, Senin (26/6/2023).
Gempa ini juga dirasakan sejumlah warga. BMKG mencatat, guncangan gempa ini dirasakan di daerah Trenggalek, Gondanglegi, Kepanjen, Jember, Tulungagung, Malang dengan skala II MMI.
"Getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ungkap Setyoajie.
"Gempa juga dirasakan di Karangkates, Blitar III MMI atau getaran dirasakan seperti truk yang melintas," imbuhnya.
Baca juga: Gempa M 4,5 Guncang Malang |
Gempa ini terjadi pukul 08.16.15 WIB di wilayah Malang dan sekitarnya. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa ini memiliki magnitudo 4,7. Episenter gempa terletak pada koordinat 8.87° LS; 112.46° BT tepatnya di laut pada jarak 82 kilometer arah barat daya Malang dengan kedalaman 32 kilometer.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Masyarakat diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," pesan Setyoajie.
(hil/fat)