Gempa Bantul, Jawa Tengah berkekuatan M 6,4 dimutakhirkan menjadi M 6,6 kemudian dimutakhirkan kembali menjadi M 6,4 pukul 20.15 WIB terasa di Jawa Timur. Tidak hanya di Surabaya, getaran gempa yang berpusat di laut itu juga terasa di Malang.
Zainal Effendy, warga Turen, Malang menyatakan dirinya merasakan 2 kali getaran gempa pada pukul 19.58 WIB. Dua kali getaran gempa itu sempat membuat panik warga sekitar.
Baca juga: Gempa Bantul M 6,6 Terasa di Jatim |
"Gempa 2 kali terasa di rumah, pertama jam delapan kurang 2 menit, kerasa sekitar 2 detik. Warga semburat semua keluar rumah," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (30/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau gempa pertama terasa hanya 2 detik, getaran gempa yang dia rasakan berikutnya lebih lama, antara 4 sampai 5 detik.
"Getaran kedua itu jam delapan pas, gempanya lumayan lama antara 4-5 detik," katanya.
"Pas di kamar di atas kasur sama anak tiba-tiba goyang-goyang, saya pikir anak saya yang main goyang-goyang," tambahnya.
Sebagaimana dimutakhirkan oleh BMKG melalui akun twitternya @infoBMKG, gempa di Bantul berkekuatan M 6,4 dengan lokasi episenter gempa pada 8.70 LS, 110.06 BT.
Lokasi pusat gempa itu berada di laut dengan jarak 86 kilometer di sebelah Barat Daya Bantul, DIY dengan kedalaman 25 Km.
Tidak hanya di Malang,BMKG memprakirakan gempa terasa di sejumlah daerah lain di Jatim, baik di Nganjuk, Ponorogo, Kediri, dan Mojokerto.
(dpe/iwd)