Ada banyak amalan yang dianjurkan untuk mengisi hari Tasyrik. Hari Tasyrik merupakan hari pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Berdasarkan hasil sidang isbat Kemenag RI, Hari Tasyrik 1444 H jatuh pada Jumat (30/6/2023) hingga Minggu (2/7/2023). Selama 3 hari tersebut, umat Islam haram berpuasa.
Sementara ibadah sunah yang paling khas di hari Tasyrik yakni menyembelih hewan kurban. Jadi, apabila detikers tidak sempat menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, bisa melakukannya di hari Tasyrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, masih banyak amalan lainnya untuk mengisi hari Tasyrik. Berikut ini beberapa di antaranya.
Baca juga: Bacaan Takbiran untuk Hari Tasyrik |
Amalan Hari Tasyrik yang Dianjurkan:
1. Memperbanyak Takbir
Amalan yang sangat dianjurkan saat hari Tasyrik yakni memperbanyak takbir. Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Ibnu Abbas ra mengatakan perihal amalan hari Tasyrik, yakni perintah untuk zikir pada hari-hari tertentu termasuk hari Tasyrik, yang mengacu pada Surat Al-Baqarah ayat 203.
وقال ابنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُواْ اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ أَيَّامُ العَشْرِ والأَيَّامُ المَعْدُوْدَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيْقِ وكَانَ ابنُ عُمَرُ وأَبُو هُرَيْرَةَ كَانَا يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِي أيَّامِ العَشْرِ يُكبِّرَانِ، ويُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيْرِهِمَا وكَبَّرَ مُحَمَّدٌ بْنُ عَلِيٍّ خَلْفَ النَافِلَةِ
Artinya: Ibnu Abbas ra mengatakan, 'Sebutlah nama Allah (zikirlah) pada hari tertentu,' (Surat Al-Baqarah ayat 203). 'Hari 10 dan hari-hari tertentu adalah Hari Tasyrik.' Sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah ra. keluar ke pasar pada hari 10 sambil bertakbir. Orang-orang pun ikut bertakbir karena takbir keduanya. Muhammad bin Ali juga bertakbir setelah sholat sunah," (HR Bukhari).
2. Memperbanyak Tahlil dan Tahmid
Umat Islam juga dianjurkan memperbanyak tahlil dan tahmid di hari Tasyrik. Seperti yang disampaikan dalam hadis di bawah ini.
وقد وقع في رواية بن عمر من الزيادة في آخره فَأَكْثِرُوْا فِيْهِنَّ مِنَ التَّهْلِيْلِ وَالتَّحْمِيْدِ وَالتَّكْبِيْرِ
Artinya: Pada riwayat Ibnu Umar ada tambahan kalimat di akhir, 'perbanyaklah tahlil, tahmid, dan takbir pada hari Tasyrik'. (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: II/529).
Memperbanyak tahlil, tahmid, dan takbir di hari Tasyrik bisa memperoleh kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Memperbanyak Amalan Ibadah Lainnya
Dalam situs NU, Asqalani mengutip pendapat Ibnu Abi Jamrah bahwa Islam tidak menentukan amal atau zikir tertentu pada hari Tasyrik. Menurutnya, amal apapun asal dilakukan pada hari Tasyrik tetap lebih utama daripada amal yang sama di luar hari Tasyrik. Ia merujuk hadis di bawah ini:
وقال بن أبي جمرة الحديث دال على أن العمل في أيام التشريق أفضل من العمل في غيره
Artinya: Ibnu Abi Jamrah mengatakan, 'hadis ini menunjukkan bahwa amal apapun pada hari Tasyrik lebih utama daripada amal yang sama di luar hari Tasyrik'. (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: II/527).
Hari Tasyrik merupakan waktu yang istimewa untuk ibadah. Sehingga apapun amal ibadahnya asal dilakukan pada waktu-waktu yang istimewa, maka ganjarannya juga istimewa.
Selain itu, Hadis riwayat Imam Bukhari menunjukkan bahwa Allah SWT mengistimewakan waktu-waktu tertentu. Sebagaimana Allah SWT mengistimewakan tempat-tempat tertentu dalam hadis di bawah ini:
وأن الغاية القصوى فيه بذل النفس لله وفيه تفضيل بعض الأزمنة على بعض كالأمكنة
Artinya: Tujuan tertinggi dari hadis ini adalah penghambaan diri sepenuhnya kepada Allah. Hadis ini juga menjadi dalil pengutamaan waktu-waktu tertentu dalam ibadah dibanding waktu lainnya, sebagaimana pengistimewaan tempat-tempat tertentu," (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: II/528).
4. Menikmati Makanan dan Minuman
Di Hari Raya Idul Adha dan hari Tasyrik, umat Islam dilarang untuk berpuasa. Umat Islam dianjurkan untuk menikmati makanan dan minuman sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Di momen Hari Raya kurban, umat Islam dianjurkan mengonsumsi daging kurban.
5. Memperbanyak Doa
Amalan berikutnya yang dapat dilakukan di hari Tasyrik yakni memperbanyak doa. Menurut para ulama salaf, di hari-hari Tasyrik dianjurkan untuk membaca doa sapu jagad yakni robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina 'adzaban naar.
Sebagaimana yang disampaikan oleh 'Ikrimah dan 'Atho'. Do'a sapu jagad ini mengandung banyak kebaikan di dalamnya. Seperti dalam hadis di bawah ini.
كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: Do'a yang paling banyak dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam 'Allahumma Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina 'adzaban naar' (Wahai Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka). (HR. Bukhari no. 2389 dan Muslim no. 2690)
Baca juga: Adab dan Doa Menyembelih Hewan Kurban |
(sun/dte)