Bacaan Takbiran untuk Hari Tasyrik

Bacaan Takbiran untuk Hari Tasyrik

Meilisa Dwi Ervinda - detikJatim
Jumat, 30 Jun 2023 12:42 WIB
Muslim family worship during ramadhan
Ilustrasi bacaan takbiran untuk hari Tasyrik/Foto: iStock
Surabaya -

Hari Tasyrik merupakan hari pada tanggal 11-13 Dzulhijjah. Berikut ini bacaan takbiran untuk hari Tasyrik.

Berdasarkan hasil sidang isbat Kemenag RI, Hari Tasyrik jatuh pada Jumat (30/6/2023) hingga Minggu (2/7/2023). Di mana umat Islam dianjurkan memperbanyak bacaan takbir hingga berakhirnya Hari Tasyrik.

Ada dua jenis takbir di momen Idul Adha, yakni takbir mursal dan muqayyad. Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Takbir mursal merupakan takbir yang dikumandangkan bukan mengacu pada waktu sholat atau tidak harus dibaca setelah sholat. Baik sholat fardu maupun sunah.

Sedangkan takbir muqayyad merupakan takbir yang dilafalkan pada waktu-waktu khusus seperti halnya dalam waktu mengiringi sholat. Yang dilafalkan setelah melaksanakan sholat fardu maupun sunah.

ADVERTISEMENT

Jadi pada momen Idul Adha, umat Islam dianjurkan membaca takbir mursal pada malam 10 Dzulhijjah (malam takbiran). Selain itu disunahkan membaca takbir muqayyad mulai setelah sholat subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga asar akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah).

Di hari Tasyrik, biasanya umat Islam membaca takbir usal sholat. Berikut ini perintah Allah SWT dalam Surat Al Hajj ayat 28 tentang melafalkan takbir:

لِّيَشْهَدُوْا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۚ فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْبَاۤىِٕسَ الْفَقِيْرَ ۖ

Artinya: (Mereka berdatangan) supaya menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka berupa binatang ternak. Makanlah sebagian darinya dan (sebagian lainnya) berilah makan orang yang sengsara lagi fakir.

Bacaan Takbir untuk Hari Tasyrik:

Mengutip detikHikmah, takbir yang dikumandangkan saat hari Tasyrik ada versi pendek dan versi panjang. Berikut lafaz hingga artinya:

1. Bacaan Takbir Versi Pendek

للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

Arab Latin: Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd.

Artinya: Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

2. Bacaan Takbir Versi Panjang

للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا، لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه، مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن، وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون، وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن، لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه، صَدَق ُوَعْدَه، وَنَصَرَ عبْدَه، وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه، لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْ

Arab Latin: Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd.

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa. Laailaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu. Mukhlishiina lahuddiin walau karihal kaafiruun. Walau karihal munafiqun. Walau karihal musyrikuun. Laailaahaillallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah. Laailaahaillallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahilhamd.

Artinya: Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tidak ada tuhan melainkan Allah, dan Allah maha besar, Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esaan-Nya, Dia zat yang menepati janji, zat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan ke-Esa-anNya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya untuk Allah.




(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads