.webp)
Jamaah Aboge (Alif Rebo Wage) di 7 desa yang tersebar di 4 kecamatan Kabupaten Probolinggo serentak merayakan Idul Adha hari ini, Jumat (30/6/2023). Mereka menunaikan salat Idul Adha dengan khidmat.
Salah satunya terlihat di Dusun Krajan, Desa Leces, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Jemaah Aboge di sana menunaikan salat Idul Adha di musala Al-Barikah. Mereka membawa makanan yang diserahkan ke rumah kiai Aboge, tepat pukul 06.30 WIB, salat Idul Adha dimulai.
Jemaah Aboge memiliki keyakinan berdasarkan perhitungan dari kitab Mujarrobat, yang mana pada Idul Adha tahun 2023 ini memakai perhitungan Japatji (Julhizah Papat Pasaran Siji).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tanggal 10 Zulhijah, dihitung dari tanggal 1 Zulhijah atau yang pada tahun ini jatuh pada Rabu Pon, tanggal 21 Juni 2023. Sehingga, jika ditambah 10 hari, maka Idul Adha tahun ini jatuh pada Jumat Pahing tanggal 30 Juni 2023," ujar tokoh Aboge, Kiai Buri Mariyeh, Jumat (30/6/2023).
Tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan salat Idul Adha Aboge dengan umat Islam lainnya. Jumlah rakaatnya tetap dua dengan 7 kali takbir di rakaat pertama dan 5 kali takbir di rakaat kedua.
"Dari perhitungan tersebut, penentuan Idul Adha selisih sehari dengan pemerintah, meski terdapat selisih penatapan, hal tersebut tidak menjadi masalah, dan untuk Idul Adha tahun ini. Kita menyembelih dua ekor kambing yang dilaksanakan setelah salat Idul Adha," imbuhnya.
 Salat Idul Adha jemaah Aboge Probolinggo. Foto: M Rofiq |
Selepas salat, jemaah Aboge bersilaturahmi dengan tetangga dan makan bersama di musala. Mereka tampak guyub.
Perlu diketahui, di Kabupaten Probolinggo hampir 1.000 jemaah Aboge tersebar di 10 desa yang ada di 4 kecamatan Kabupaten Probolinggo. Keempat kecamatan itu antara lain Leces, Dringu, Bantaran, dn Tegalsiwalan.
(hil/dte)
