Seorang bocah kelas 4 SD di Kota Malang turut berkurban seekor kambing pada momen Hari Raya Idul Adha tahun ini. Hebatnya, dia membeli kambing itu dari hasil uang saku sekolah yang ditabung.
Bocah itu bernama Muhammad Izzuddin (10), warga Jalan Laksda Adi Sucipto, Kota Malang. Putra ketiga pasangan suami istri Rahmad Eko Firmansyah dan Anis Nooryani tersebut sudah lama ingin berkurban dari tabungannya. Kambing kurban itu disumbangkan ke masjid Al Hidayah, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Setiap hari, bocah yang biasa dipanggil Muiz tersebut diberi uang saku Rp 10 ribu oleh orang tuanya. Namun, Muiz menyisihkan uang saku itu sebesar Rp 5 ribu untuk ditabung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, untuk mewujudkan keinginannya bisa membeli kambing untuk kurban, Muiz kadang rela tidak membeli jajan waktu di sekolah. Sebab, dia juga sudah membawa bekal makanan dari rumah. Muiz menitipkan uang tabungan ke orang tuanya.
"Setiap hari saya menabung separuh dari uang saku sekolah buat beli kambing Idul Adha," kata Muiz kepada wartawan, Kamis (29/6/2023).
Siswa salah satu SD Islam di Sidorajo tersebut mengaku bahwa dirinya sudah dilatih menabung oleh orang tuanya sejak dini. Total uang senilai Rp 6 juta dikumpulkan Muiz sejak kelas 1 SD.
"Uang menabung sudah Rp 6 juta, saya minta ke mama untuk membelikan kambing yang besar, untuk dibawa ke masjid," ujarnya.
Dari tabungan yang terkumpul, akhirnya dia diajak membeli seekor kambing seharga Rp 3,5 juta. Kambing itu diberi nama Muiz, sama seperti namanya.
"Kambing sudah diserahkan ke takmir masjid Al Hidayah," tambah ibu Muiz, Anis Nooryani.
"Anak saya menabung sudah lama, ya memang keinginannya sejak dulu saat Idul Adha ingin membeli kambing dari uang tabungannya," sambungnya.
Sebagai orang tua, Anis bersyukur anaknya yang masih usia dini bisa berbagi pada saat perayaan Idul Adha. Keinginan Muiz saat itu hanya satu, ingin berbagi daging kurban ke masyarakat.
"Alhamdulillah masih kecil bisa punya niat beribadah kurban," tukas Anis.
(hil/dte)