Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Kurban 18 Ekor Sapi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Kurban 18 Ekor Sapi

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 29 Jun 2023 15:39 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kurban 18 ekor sapi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kurban 18 ekor sapi (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Pada Idul Adha tahun ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkurban 18 ekor sapi. Sapi kurban tersebut dibagikan ke warga Kota Pahlawan.

"Dari Pak Wali ada 18 di RPH. Ada 4 ekor yang beratnya 1 ton lebih, lainnya sekitar 800 kilogram sampai 950 kilogram. Jenis limosin dan simental. Sapi berukuran 1 ton lebih amanah pak wali ke Masjid Sunan Ampel, 1 ton pondok pesantren Al-Fitroh, Masjid Muhajirin 1 ton, dan PKK Surabaya," kata Direktur Utama RPH Surabaya Fajar A Isnugroho saat ditemui detikJatim, Kamis (29/6/2023).

Fajar menjelaskan, terdapat empat sapi dengan bobot lebih dari 1 ton. Sapi limosin asal Malang memiliki berat 1.062 kg, sapi simental asal Malang berbobot 1.050 kg, sapi simental asal Blitar beratnya 1.050 kg, dan sapi pegon simental asal Blitar dengan berat hidup 1.020 kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terdapat belasan sapi besar lainnya dengan bobot antara 950 hingga 990 kg, yang berasal dari jenis limusin, simental, pegon hitam, dan pegon simental. Sapi-sapi ini diperoleh dari peternak di Jember, Blitar, Jombang, dan Madura.

Sementara pada hari ini, RPH telah memotong 70 ekor sapi dari masyarakat yang akan dibagikan. Pemotongan hewan kurban akan terus dilakukan hingga Minggu (2/7/2023).

ADVERTISEMENT

Ada satu hal yang berbeda di RPH, yaitu jika ditemukan cacing hati pada hewan kurban, pengkurban tidak diizinkan membawa pulang hati tersebut. Hal ini karena organ hati yang terinfeksi cacing hati tidak layak dikonsumsi oleh manusia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kurban 18 ekor sapiDirut RPH Surabaya Fajar A Isnugrono Foto: Esti Widiyana/detikJatim

"Kalau dikemas dan dibagikan nanti kena penyakit. Semua haknya pengkurban, kepala, kulit kaki, semuanya. Apa bila ditemukan indikasi cacing di dalam hati atau jeroan, jeroan akan kita tahan, tidak boleh dibawa pulang, nanti akan dimusnahkan. RPH memastikan hewan sebelum dipotong sehat, dipotong dagingnya aman," jelasnya.

Selain itu, RPH juga menyiapkan 3 pilihan wadah untuk daging kurban. Yakni plastik food grade, besek atau wadah yang dibawa pengkurban sendiri. Ia memastikan tidak ada penggunaan kantong plastik.

Pemotongan hewan kurban tahun ini juga menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Karena, wabah PMK pada tahun ini tidak meningkat seperti tahun lalu. Sehingga banyak warga melakukan pemotongan mandiri.

"Pemotongan tahun ini agak berkurang, tahun lalu ada virus PMK, sekarang pemotongan mandiri lebih banyak di masjid-masjid. Tahun kemarin 170-an, tahun ini 160. Berkurang sedikit. Kami memfasilitasi masyarakat untuk melakukan pemotongan," ujarnya.

Diketahui, dari 18 sapi kurban Wali Kota Eri Cahyadi, 14 sapi diantaranya berasal dari PDI Perjuangan. Sementara 4 sapi berasal dari pribadi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Panitia Kurban PDI Perjuangan, Abdul Ghoni Mukhlas Niam mengatakan, nantinya daging kurban akan dibagikan ke masyarakat.

"Alhamdulillah penyembelihan hewan kurban dan ini yang ke 4 kalinya, menyembelih 14 ekor sapi bisa bermanfaat betul untuk warga, 2.000 pack," pungkasnya.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads