Unair Peringkat 345 Kampus Terbaik Dunia, Naik 24 Tingkat dari Sebelumnya

Unair Peringkat 345 Kampus Terbaik Dunia, Naik 24 Tingkat dari Sebelumnya

Denza Perdana - detikJatim
Kamis, 29 Jun 2023 01:00 WIB
Universitas Airlangga Unair
Universitas Airlangga Surabaya. (Foto: Dok. Dida Tenola/detikJatim)
Surabaya -

Universitas Airlangga (Unair) menempati peringkat 345 perguruan tinggi terbaik dunia untuk 2023. Naik 24 tingkat lebih tinggi dibanding sebelumnya di peringkat ke-369.

Kenaikan peringkat Unair itu sebagaimana diumumkan oleh lembaga rangking universitas Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR).

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan capaian ini berkat upaya Unair meningkatkan kualitas. Peringkat ini menjadi gambaran tentang reputasi UNAIR di kancah dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peringkat ini mencerminkan posisi Unair di percaturan dunia yang meningkat. Kami selalu fokus pada peningkatan kualitas bermacam hal yang dilakukan bersama-sama," katanya, Rabu (28/6/2023).

Dia paparkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kualitas itu. Pertama yakni sustainable education for all. Kedua, Meaningful research and community services.

ADVERTISEMENT

Strategi ketiga Unair, kata Nasih, adalah advancing innovation, enterprising, and industry linkages. Keempat responsive and learn management. Terakhir topping up resources utilization.

Unair naik ke posisi ke-345 berdasarkan sejumlah indikator. Pada indikator employer reputation atau reputasi lulusan di dunia kerja, Unair berada pada peringkat 95 dunia dengan kenaikan 30 poin.

Indikator ini menjadi penting bagi institusi perguruan tinggi karena menjadi tolok ukur kualitas dan relevansi pendidikan yang dilaksanakan.

"Alhamdulillah capaian ini sangat menyenangkan tapi di sisi lain, kami punya tanggung jawab yang besar," ujarnya.

Menurutnya, capaian ini menjadi bukti bahwa perbaikan dari sisi pendidikan dan pengajaran yang dilakukan Unair menghasilkan dampak yang cukup signifikan.

"Posisi ini menjadi cermin bagaimana kami memperbaiki sisi pendidikan dan pengajaran. Sehingga lulusan UNAIR memiliki daya saing yang tinggi dan mampu terserap di dunia kerja dengan posisi yang baik," jelasnya.

Indikator lainnya ialah reputasi akademik. Pada indikator ini Unair berada pada peringkat 254 dunia dengan kenaikan mencapai 23 poin.

Penelitian yang dilakukan Unair menjadi upaya mengembangkan pengetahuan. Per Juni 2023, jumlah publikasi jurnal ilmiah Unair bereputasi terbanyak nomor 1 di Indonesia.

"Jumlah publikasi sampai dengan semester ini berada pada posisi sangat bagus. Jumlah publikasi jurnal ilmiah Unair yang bereputasi terbanyak nomor 1 di Indonesia. Ini perkembangan fantastis," urai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu.

Selain itu, ada indikator rasio mahasiswa di fakultas, international faculty, keberlanjutan, employment outcomes, jumlah sitasi per fakultas, jaringan penelitian internasional, dan mahasiswa internasional.

Prof Nasih buka-bukaan soal kiatnya memimpin Unair sebagai salah satu perguruan tinggi berkelas dunia. Satu hal penting yang harus dilakukan ialah menggerakkan seluruh komponen agar berkomitmen terhadap visi yang ada.

"Guyub rukun seluruh civitas akademika itu penting. Kebersamaan ini yang mengantarkan Unair sukses meraih berbagai macam prestasi," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads