Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PUPR mulai mengalihkan arus lalu lintas Tulungagung-Kediri melewati Jembatan Ngujang 1 baru. Rencana jembatan lama akan bongkar dan dibangun ulang.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Tulungagung Ipda Kikis Agung Dwi Husodo, mengatakan pengalihan arus lalu lintas dari di ruas jalan nasional tersebut mulai berlaku hari ini. Pengalihan dilakukan setelah pekerjaan konstruksi utama dan pendukungnya telah tuntas.
"Pada tahap awal pengalihan arus ini akan kami pantau, apakah terjadi trouble apa tidak. Untuk sementara dari pantauan selama satu jam ini tidak ada masalah," kata Ipda Kikis, Rabu (28/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya untuk meminimalisir penumpukan kendaraan di sekitar Jembatan Ngujang 1, pihaknya melakukan rekayasa arus lalu lintas, arus kendaraan dari arah Tulungagung yang hendak ke arah Blitar dilarang langsung belok di utara jembatan.
"Putarnya harus agak ke utara lagi, demikian halnya dari Blitar yang hendak ke Kediri tidak boleh langsung belok kanan tapi harus ke selatan dulu. Ini untuk menghindari crossing," ujarnya.
Jika dalam beberapa hari ke depan tidak ada kendala, maka pengalihan akan dilakukan secara permanen. Namun jika masih terdapat kendala maka akan dilakukan kajian dan rekayasa ulang.
Sementara perwakilan kontraktor pelaksana pembangunan Jembatan Ngujang 1 Agung Suwito, mengatakan saat ini jembatan baru di sisi timur dipastikan telah hampir tuntas dan telah layak untuk dilalui kendaraan.
"Jembatan sisi timur memang sudah hampir jadi, tinggal (penyelesaian) railing-nya saja," kata Agung Suwito.
Menurutnya setelah arus lalu lintas dialihkan ke jembatan baru, pihaknya akan langsung melakukan pembongkaran jembatan lama guna dibangun kembali dengan konstruksi baru.
"Ini nanti alat berat akan bekerja untuk membongkar aspal dulu. Nantinya akan dibongkar total dan dibangun lagi, disesuaikan konstruksi jembatan sisi timur," imbuhnya.
Agung menambahkan proses pembangunan jembatan Ngujang 1 sisi barat ditargetkan akan rampung pada Oktober 2023 mendatang. Pihaknya memproyeksikan akhir tahun ini jembatan sisi barat bisa dioperasikan.
"Nantinya jembatan sisi barat akan kami gabung jadi satu dengan sisi timur," ujarnya.
(abq/fat)