.webp)
Dermaga Ponton di pelabuhan baik sisi Ketapang Banyuwangi dan Gilimanuk Bali tutup selama 8 bulan. Dermaga ini berhenti beroperasi karena dalam proses peningkatan status dari Ponton menjadi dermaga tipe Movable Bridge (MB).
Meski dermaga ponton ditutup, masih ada 9 dermaga lain yang beroperasi yakni 6 dermaga plengsengan dan 3 dermaga MB. Dan tidak ada pengurangan jumlah kapal yang beroperasi.
Setiap hari ada 27 kapal yang bertugas menyeberangkan penumpang dari Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada perubahan. Setiap hari ada 27 kapal yang beroperasi, dari 49 kapal yang ada," ungkap Kordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Rocky Marthen Surentu kepada detikJatim, Senin (26/6/2023).
Menurut Rocky, meski ada peningkatan demand atau pengguna jasa selama libur sekolah, jumlah 27 kapal masih cukup memadai untuk layanan penyeberangan.
"Benar ada peningkatan demand yang didominasi kendaraan pribadi. Tapi masih cukup memadai. Baik kapal dan pelabuhannya," terang Rocky.
Direktur Utama PT Indonesia Ferry ASDP Ira Puspa Dewi mengatakam pembangunan dermaga ponton tidak akan mengganggu aktivitas pelayanan penyeberangan. Kepentingan pembangunan ini untuk tujuan yang lebih besar yakni peningkatan kapasitas pelabuhan agar bisa difungsikan lebih maksimal.
"Tidak menggangu. Ini kan untuk tujuan demi memberikan layanan yang maksimal juga ke depannya." tutur Ira.
(abq/iwd)
