Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang sempat melontarkan salam khas Yahudi saat memenuhi panggilan tim investigasi bentukan Pemprov Jabar ke Gedung Sate, Kota Bandung. Salam tersebut yakni Shalom Alaichem. Apa arti Shalom Alaichem?
Dikutip dari detikJabar, Panji dipanggil untuk mengklarifikasi sejumlah isu terkait kotroversi Ponpes Al-Zaytun yang terletak di Indramayu, Jawa Barat. Panji mengucapkan Shalom Alaichem saat tiba di Gedung Sate, Kota Bandung.
Panji Gumilang mendatangi Gedung Sate, Kota Bandung pada Jumat (23/6/2023). Tujuannya untuk melakukan klarifikasi terkait dugaan ajaran sesat di Pesantren Al-Zaytun. Setibanya di Gedung Sate, Panji mengucapkan Shalom Alaichem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Assalamualaikum," ucap Panji Gumilang.
"Waalaikumsalam," jawab orang-orang.
"Shalom Alaichem," tambah Panji.
Arti Shalom Alaichem
Mengutip dari situs Collins Dictionary, Shalom Alaichem atau Shalom Aleichem merupakan salam dalam bahasa Ibrani, bahasa etnis Yahudi. 'Shalom alaichem' artinya 'damai untukmu'.
Shalom alaichem digunakan oleh orang Yahudi sebagai salam atau perpisahan. Penggunaan Shalom Alaichem sering disingkat menjadi 'shalom' dan dijawab dengan 'aleichem shalom'.
Tak hanya itu, dilansir situs Merriam Webster, Shalom Alaichem atau Shalom Aleichem sering dibandingkan dengan Assalamualaikum yang digunakan dalam agama Islam. Keduanya merupakan salam.
Tentang Shalom Alaichem
Shalom Alaichem adalah salam tradisional kaum Yahudi dan judul puisi yang biasa dinyanyikan pada awal makan Sabat Jumat malam. Empat bait puisi Shalom Alaichem digunakan untuk menyambut malaikat ke rumah pada hari Sabat, meminta berkat perdamaian, dan berharap mereka pergi dengan damai (ketika hari Sabat berakhir).
Menyanyikan Shalom Alaichem sebelum makan Sabat Jumat malam adalah kebiasaan Yahudi hampir secara universal. Berikut lirik nyanyian Shalom Alaichem seperti dilansir situs My Jewish.
שָׁלוֹם עֲלֵיכֶם מַלְאֲכֵי הַשָּׁרֵת @מַלְאֲכֵי עֶלְיוֹן
Shalom aleichem mal'achei hashareit mal'achei elyon
Damai sejahtera bagimu, malaikat yang melayani, utusan Yang Mahatinggi,
מִמֶּלֶךְ מַלְכֵי הַמְּלָכִים הַקָּדוֹשׁ בָּרוּךְ הוּא
Mimelech malchei ham'lachim, ha-kadosh baruch hu
Utusan Raja segala Raja, Yang Kudus, Terpujilah Dia.
בּוֹאֲכֶם לְשָׁלוֹם מַלְאֲכֵי הַשָּׁלוֹם מַלְאֲכֵי עֶלְיוֹן
Bo'achem l'shalom mal'achei hashalom mal'achei elyon
Datanglah dengan damai, utusan damai, utusan Yang Mahatinggi,
מִמֶּלֶךְ מַלְכֵי הַמְּלָכִים הַקָּדוֹשׁ בָּרוּךְ הוּא
Mimelech malchei ham'lachim, ha-kadosh baruch hu
Utusan Raja segala Raja, Yang Kudus, Terpujilah Dia.
בָּרְכוּנִי לְשָׁלוֹם מַלְאֲכֵי הַשָּׁלוֹם מַלְאָכֵי עֶליון
Barechuni l'shalom mal'achei hashalom mal'achei elyon
Berkatilah aku dengan damai, utusan perdamaian, utusan Yang Mahatinggi,
מִמֶּלֶךְ מַלְכֵי הַמְּלָכִים הַקָּדוֹשׁ בָּרוּךְ הוּא
Mimelech malchei ham'lachim ha-kadosh baruch hu
Utusan Raja segala Raja, Yang Kudus, Terpujilah Dia.
צֵאתְכֶם לְשָׁלוֹם מַלְאֲכֵי הַשָּׁלוֹם מַלְאָכֵי עֶלְיון
Tzeitchem l'shalom mal'achei hashalom mal'achei elyon
Pergilah dengan damai, utusan perdamaian, utusan Yang Mahatinggi,
מִמֶּלֶךְ מַלְכֵי הַמְּלָכִים הַקָּדוֹשׁ בָּרוּךְ הוּא
Mimelech malchei ham'lachim ha-kadosh baruch hu
Utusan Raja segala Raja, Yang Kudus, Terpujilah Dia.
(hil/iwd)